Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait.
Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Terjemahannya: Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah dengan rahmat-Mu berkah pada segala apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan aku dari kejahatan yang Engkau tentukan.
Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah hina orang-orang yang telah Engkau pimpin. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun kepadaMU dan tobat kepadaMU. Semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.
![Ilustrasi salat, sholat, ibadah, berdoa. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/14/81695-ilustrasi-salat-sholat-ibadah-doa.jpg)
Doa qunut yang disebutkan di atas dibaca pada saat salat sendiri. Kalau salat berjamaah, imam dianjurkan mengubah lafal "ihdini (berilah aku petunjuk)" menjadi "ihdina (berilah kami petunjuk)".
Selain itu, imam dianjurkan mengeraskan suara saat membaca doa qunut. Sementara makmum mengamininya.
Kedua tangan dianjurkan mengangkat kedua tangan seperti doa pada umumnya. Saat bacaan doa yang berisi harapan dan permintaan, telapak tangan menghadap ke atas. Sementara saat doa yang mengandung tolak bala atau dijauhkan dari musibah yang sedang terjadi, punggung telapak tangan menghadap ke atas.
Itulah keutamaan membaca doa qunut dan bacaan doa qunut dalam tulisan latin serta terjemahannya.
Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Keutamaan di Bulan Muharram
Kontributor : Rishna Maulina Pratama