Suara.com - Keutamaan menunaikan sholat Subuh secara berjamaah banyak sekali. Karena di sholat Subuh, ada tambahan bacaan doa qunut yang memiliki beberapa manfaat.
Doa qunut bukan hanya sekadar doa yang dibaca hanya untuk memohon kepada Allah SWT saja. Namun membaca doa qunut juga memiliki banyak manfaat bagi yang membacanya dengan tulus dan ikhlas.
Berikut ini adalah manfaat dan keutamaan membaca doa qunut:
1. Memberikan Petunjuk
Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Keutamaan di Bulan Muharram
Pada bacaan doa qunut, ada doa yang bunyinya “Allahummahdinii fii man hadaiit” yang memiliki makna suatu permintaan seorang hamba kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk.
Kalimat atau lafadz tersebut bisa dianggap sebagai kata-kata tawasul, yaitu kata-kata yang mengartikan adanya suatu nikmat hidayah sama halnya seperti Allah SWT mengasihkan hidayah untuk seluruh hamba-Nya.
2. Memberikan Perlindungan
Terdapat kalimat di dalam doa qunut “Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yang mempunyai arti “Kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan”.
Kata-kata tersebut menguatkan sebuah arti bahwa Allah SWT memberikan perlindungan kepada hamba-Nya dengan mengasih keselamatan untuk hamba-Nya yang memohon.
Baca Juga: Doa Niat Puasa Senin Kamis Latin Lengkap dengan Keutamaannya
Perlindungan yang diberikan oleh Allah SWT untuk hamba-Nya tidak hanya perlindungan dan keselamatan di dunia saja, namun juga keselamatan untuk di akhirat kelak.
3. Menghindarkan dari Berbagai Penyakit
Dalam doa qunut juga ada kalimat “wa’aafini fii man hadaiit” yang diyakini akan memberi perlindungan berbentuk keselamatan. Kalimat tersebut yang bisa memberikan keselamatan dari setiap jenis penyakit, baik itu penyakit hati atau penyakit rohani, ataupun penyakit jasmani.
Dengan rajin membaca doa qunut, akan membuat umat manusia terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, baik dari segi hawa nafsu ataupun dari harta dan tahta.
4. Memberikan Berkah Terhadap Nikmat Allah
Di dalam bacaan doa qunut juga terdapat kalimat “wabaariklii fiimaa a’thoiit” yang maknanya berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih.
Kalimat tersebut menunjukkan dan menjelaskan bahwa Allah SWT senantiasa menganugerahkan kebaikan berbentuk berkah untuk setiap hamba-Nya.
Sedikit atau banyaknya jumlah nikmat yang diberikan oleh Allah SWT untuk setiap hamba-Nya akan menjadi berkah tersendiri bagi hamba-Nya tersebut.
Mazhab Maliki dan Mazhab Syafii berpendapat bahwa Rasullulah Saw membaca doa qunut saat sholat subuh sampai beliau meninggal dunia. Hukum membaca doa qunut adalah sunnah muakkad.
Bacaan Doa Qunut saat Salat Subuh
Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait.
Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait.
Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Terjemahannya: Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah dengan rahmat-Mu berkah pada segala apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan aku dari kejahatan yang Engkau tentukan.
Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah hina orang-orang yang telah Engkau pimpin. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun kepadaMU dan tobat kepadaMU. Semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.
Doa qunut yang disebutkan di atas dibaca pada saat salat sendiri. Kalau salat berjamaah, imam dianjurkan mengubah lafal "ihdini (berilah aku petunjuk)" menjadi "ihdina (berilah kami petunjuk)".
Selain itu, imam dianjurkan mengeraskan suara saat membaca doa qunut. Sementara makmum mengamininya.
Kedua tangan dianjurkan mengangkat kedua tangan seperti doa pada umumnya. Saat bacaan doa yang berisi harapan dan permintaan, telapak tangan menghadap ke atas. Sementara saat doa yang mengandung tolak bala atau dijauhkan dari musibah yang sedang terjadi, punggung telapak tangan menghadap ke atas.
Itulah keutamaan membaca doa qunut dan bacaan doa qunut dalam tulisan latin serta terjemahannya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama