Suara.com - Tersangka kasus dugaan penerima suap berkaitan dengan penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte tiba-tiba mendatangi Gendung Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2020) petang.
Dia datang didampingi oleh tim kuasa hukumnya Gunawan Raka dan Putri Maya Rumanti.
Pantauan Suara.com, Napoleon berserta tim kuasa hukumnya tiba di lokasi sekira pukul 17.46 WIB. Jenderal bintang dua itu tampak berjalan santai memasuki Gedung Bareskrim Polri dengan mengenakan pakaian seragam.
Selain itu, tampak tatapan tajam terpancar dari mata eks Kadiv Hubinter Polri.
Baca Juga: Irjen Napoleon Terima Suap Tapi Tak Ditahan, Begini Dalih Mabes Polri
Anggota kuasa hukum Napoleon, Putri mengemukakan bahwa kliennya baru saja selesai menjalani rekonstruksi dugaan kasus penerimaan suap di Gedung TNCC Mabes Polri bersama penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor) Bareskrim Polri.
Tempat tersebut diduga menjadi lokasi di mana Napoleon menerima suap dari tersangka Tommy Sumardi.
"Baru saja menyelesaikan gelar rekonstruksi di gedung TNCC Bareskrim Polri dari pagi baru selesai tadi," kata Putri Maya.
Putri Maya lantas mengungkapkan saat melaksanakan rekonstruksi sempat pihaknya sempat tersulut emosi. Namun, hal itu bisa terkendali.
"Terima kasih untuk penyidik Bareskrim khususnya Tipikor yang sudah melakukan gelar perkara melaksanakan rekonstruksi dengan lancar meskipun sedikit ada emosi, tadi agak meluap sedikit tapi semuanya bisa terkendali dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: 2 Jenderal Polisi Akui Terima Suap Djoko Tjandra untuk Hapus Red Notice