Suara.com - Presiden AS Donald Trump mengaku sedikit tertarik dengan penampilan Joe Biden yang terlihat sangat prima dalam debat TV Demokrat. Ia bahkan menantangnya untuk melakukan tes narkoba.
Menyadur BBC pada Kamis (27/08/2020), Trump mengatakan kepada Washington Examiner bahwa dia melihat peningkatan mendadak dalam kinerja Biden dan ia curiga Biden menggunakan obat-obatan.
"Saya tidak tahu bagaimana dia (Joe Biden) bisa begitu tidak kompeten dalam penampilan debat sebelumnya dan tiba-tiba ia baik saat melawan Bernie."
Pernyataan ini merujuk pada beberapa debat sebelumnya di mana Joe Biden terlihat sangat 'standar' namun hal yang berbeda terlihat ketika debat terakhir antara Biden dan Senator Vermont Bernie Sanders.
Baca Juga: Kini Jadi Calon Presiden AS, Ternyata Joe Biden Dulunya Gagap
"Bukan karena dia Winston Churchill, bukan, tapi itu adalah debat yang normal dan membosankan. Anda tahu, tidak ada hal luar biasa yang terjadi."
"Kami akan mengadakan tes narkoba karena tidak mungkin, Anda tidak bisa melakukan itu."
Pernyataan Trump tentang kemampuan debat Biden ini tak jauh berbeda dengan yang ia ucapkan tahun 2016 lalu, kala Trump berhadapan dengan Hilllary Clinton.
Donald Trump menyebut saingannya dari partai demokrat terlalu bersemangat dalam berdebat dan menantangnya melakukan tes narkoba. Kubu Hillary Clinton memilih mengabaikan saran Trump.
Joe Biden adalah penantang Donald Trump dalam pilpres AS bulan November mendatang. Ia memiliki hambatan bicara alias gagap sejak kecil.
Baca Juga: Resmi! Partai Demokrat Usung Joe Biden Jadi Capres AS 2020
Hal ini sempat tersorot ketika seorang remaja yang juga gagap mengungkapkan hal ini di Youtube. Dalam sebuah video singkat, remaja bernama Brayden Harrington ini berpidato tentang Joe Biden yang memiliki kesamaan dengan dirinya.
Ia mengatakan, satu-satunya kesamaan dirinya dengan calon presiden tersebut adalah mereka berada di klub yang sama, yaitu gagap.
"Tanpa Joe Biden, saya tidak akan berbicara dengan Anda hari ini," ujar Brayden yang juga gagap dalam sebuah video yang sudah ditonton lebih dari dua juta kali.
Brayden kemudian melanjutkan videonya dengan menyarankan warga AS untuk memilih pria gagap tersebut sebagai presiden pada pemilu bulan November mendatang.
Aksi ini ia lakukan murni karena terinspirasi oleh jagoannya yang memiliki latar belakang sama seperti dirinya dan kini berhasil membuatnya lebih percaya diri.
"Anak-anak seperti saya mengandalkan Anda untuk memilih seseorang yang dapat kita hormati, seseorang yang peduli, seseorang yang akan membuat negara kita dan dunia merasa lebih baik."