Infografis
Suara.com - Ayah Jacob Blake, pria Afro-Amerika yang diberondong dengan tujuh tembakan oleh polisi AS tampil memberikan pernyataannya pada hari Selasa (25/08/2020).
Menyadur Al Araby, ayah Jacob Blake membacakan surat Al-Fatihah saat mendoakan kesembuhan putranya. Aksi ini membuat ayah Jacob banjir pujian juga dukungan.
Meskipun ayah Jacob Blake tak mengatakan dirinya beragama Islam, tapi ia menjelaskan ada keragaman agama di keluarganya.
"Keluarga saya sangat beragam dan kami tidak hanya mewakili satu hal," katanya sebelum membaca bab pertama dalam Al Quran.
Ayah Blake yang didampingi anggota keluarga dan pengacara mengatakan pada wartawan bahwa polisi menembak putranya tujuh kali, seolah nyawa anaknya tidak penting. "Tapi anak saya penting. Dia manusia dan dia penting," katanya.
Pidato ini datang hanya beberapa hari setelah penembakan putranya yang membuat organisasi Muslim mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk insiden tersebut.
"Sekali lagi, petugas polisi melakukan kekerasan yang mengerikan dan menyebalkan terhadap seorang kulit hitam. Hati kami tertuju pada Jacob Blake, yang kami harap selamat dari penembakan ini," kata pernyataan itu.
Ibu Blake, Julia Jackson mengatakan tak ingin kerusuhan terus terjadi dan menyeret nama anaknya. "Aku tak ingin jadi beban kalian, aku hanya ingin bersama anak-anakku."
"Saat saya melewati kota, saya melihat banyak kerusakan. Itu tidak mencerminkan putra saya atau keluarga saya," kata Julia Jackson sambil menahan air mata.
Baca Juga: Pesawat R80 Dicoret dari Daftar PSN, Said Didu: Al Fatihah buat BJ Habibie
Julia Jackson juga mengecam ketegangan rasial yang melanda negara itu dan menyerukan persatuan di antara semua ras.
