Bak Misteri, Satgas Sebut Covid-19 Tidak Akan Berakhir Meski Ada Vaksin

Kamis, 27 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Bak Misteri, Satgas Sebut Covid-19 Tidak Akan Berakhir Meski Ada Vaksin
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan virus corona tidak serta merta akan hilamg meski nantinya vaksin telah ditemukan dan disuntikan kepada masyarakat.

Ia berujar, Covid-19 bakal tetap ada di sekitar masyarakat karena hingga saat ini tidak ada kepastian kapan pandemi berakhir.

"Kita semua tahu sekarang dalam proses mendapatkan vaksin, dan juga menemukan obat. Tetapi ketika vaksin ditemukan, dihasilkan, dan telah diberikan kepada masyarakat tidak serta merta Covid ini akan berakhir," kata Doni dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Kamis (27/8/2020).

"Covid ini mungkin akan selalu berada di sekitar kita. Kapan? Belum ada yang memberikan jawaban pasti," tuturnya.

Doni menuturkan, dari ketidakpastian kapan penularan virus corona berakhir sehingga muncul Covid-19 bak misteri.

"Covid masih penuh misteri, Covid masih penuh dengan teka-teki," ujar Doni.

Sebelumnya, seorang pakar dari Inggris juga mengatakan hal senada. Ia menyebut bahwa virus corona mungkin akan tetap ada selamanya. Selain itu, orang-orang kemungkinan besar membutuhkan vaksinasi rutin untuk melawannya.

Dilansir dari Standard UK, Sir Mark Walport, mantan kepala penasihat ilmiah dan anggota Kelompok Penasehat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (Sage), mengatakan kepada program Hari Ini Radio BBC 4 bahwa pandemi akan dikendalikan dengan "vaksinasi global".

Namun, dia mengatakan bahwa Covid-19 tidak akan menjadi penyakit seperti cacar yang dapat diberantas dengan vaksinasi.

Baca Juga: Syarat Kafe di Jakarta Live Akustik, Dilarang Joget hingga Undang Artis

“Ini adalah virus yang akan bersama kita selamanya dalam beberapa bentuk atau lainnya dan hampir pasti akan membutuhkan vaksinasi berulang,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI