Pemakaman tersebut tampak tidak menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan APD dan menjaga jarak.
Warga desa hingga anak-anak turut menyaksikan pemakaman tersebut dengan berdesakan dan tanpa mengenakan masker.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui di mana kejadian pencopotan paksa APD petugas pemakaman itu terjadi.
Namun, video tersebut telah viral di sosial media hingga menuai reaksi keras dari warganet.
Warganet mengecam tindakan pembukaan paksa APD milik petugas pemakaman tersebut.
"Ini kelewatan sih. Kurang ajar buka paksa begitu. Minta banget dicemplungin ke bui," tulis @ashrimira****.
"Jika keluarga/warga memang tidak mau dikuburkan secara protokol covid-19 dan membahayakan petugas tenaga medis/pemakaman, lebih baik pergi saja. Kita dan keluarga kita lebih berharga dari mereka yang egonya meraja," tulis @rifwirah**** menyarankan.
"Loh itu ada bapak loreng-loreng ijo btw," komentar seorang warganet yang memperhatikan bahwa ada pria berseragam hijau dalam video tersebut.
"Tolong dong. Kita juga udah capek nih liatin warga degil begini. Dari Pemda setempat emang enggak ada kerjasama dengan aparat mengenai pengawalan ya kalo ada pemakaman atau apa gitu?" tanya warganet gerah.
Baca Juga: Bertrand Antolin Serahkan Bantuan 1.000 APD ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19