Viral! Petugas Covid-19 Dipaksa Warga Lepas APD saat Pemakaman Jenazah

Kamis, 27 Agustus 2020 | 13:46 WIB
Viral! Petugas Covid-19 Dipaksa Warga Lepas APD saat Pemakaman Jenazah
APD petugas pemakaman dilepas paksa. (Instagram/@dokterkonsulen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video pemakaman jenazah viral di sosial media. Sekelompok warga memaksa agar para petugas pemakaman Covid-19 melepas APD mereka saat memakamkan jenazah.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @dokterkonsulen, tampak rombongan warga tengah mengantar jenazah ke pemakaman.

Di antara para rombongan pengantar jenazah itu, terdapat petugas berpakaian APD berwarna merah. Petugas itu dikerubungi warga yang meminta agar melepaskan pakaian pelindung itu.

"Copot aja, copot, daripada di apa-apakan orang-orang nanti," kata salah seorang warga menggunakan bahasa Jawa.

Baca Juga: Bertrand Antolin Serahkan Bantuan 1.000 APD ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Seorang warga berkaos abu-abu kemudian melepas paksa APD yang dikenakan oleh petugas itu. Sambil berjalan, ia melepas tali dan penutup kepala APD itu.

Si petugas yang dilepas paksa APD-nya hanya diam menuruti permintaan para warga.

Di video berikutnya, ketika para warga dan petugas sampai di tempat pemakaman, keributan kecil terjadi.

Beberapa orang meminta agar membuka peti jenazah yang sudah tertutup rapat itu.

"Buka dulu, buka. Sudah, buka," seru beberapa warga.

Baca Juga: Warga Takut Pinjamkan Cangkul, Petugas Covid-19 Kubur Jenazah Pakai Tangan

Namun para warga akhirnya menguburkan jenazah itu bersamaan dengan petinya.

Pemakaman tersebut tampak tidak menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan APD dan menjaga jarak.

Warga desa hingga anak-anak turut menyaksikan pemakaman tersebut dengan berdesakan dan tanpa mengenakan masker.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui di mana kejadian pencopotan paksa APD petugas pemakaman itu terjadi.

Namun, video tersebut telah viral di sosial media hingga menuai reaksi keras dari warganet.

Warganet mengecam tindakan pembukaan paksa APD milik petugas pemakaman tersebut.

"Ini kelewatan sih. Kurang ajar buka paksa begitu. Minta banget dicemplungin ke bui," tulis @ashrimira****.

"Jika keluarga/warga memang tidak mau dikuburkan secara protokol covid-19 dan membahayakan petugas tenaga medis/pemakaman, lebih baik pergi saja. Kita dan keluarga kita lebih berharga dari mereka yang egonya meraja," tulis @rifwirah**** menyarankan.

"Loh itu ada bapak loreng-loreng ijo btw," komentar seorang warganet yang memperhatikan bahwa ada pria berseragam hijau dalam video tersebut.

"Tolong dong. Kita juga udah capek nih liatin warga degil begini. Dari Pemda setempat emang enggak ada kerjasama dengan aparat mengenai pengawalan ya kalo ada pemakaman atau apa gitu?" tanya warganet gerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI