Suara.com - Ibu Jacob Blake, Julia Jackson mengecam kerusuhan yang terjadi pasca putranya ditembak oleh polisi AS. Ia juga minta maaf karena melewatkan panggilan telepon dari Presiden AS Donald Trump.
Menyadur Daily Mail pada Kamis (27/08/2020), orangtua Jacob memberikan konferensi pers untuk pertama kalinya sejak ia tertembak. keduanya berdoa untuk semua yang terlibat, termasuk petugas polisi.
"Mereka menembak putra saya tujuh kali, tujuh kali, seolah dia tidak penting. Tapi anak saya penting. Dia manusia dan dia penting," kata Blake Sr sambil menangis saat berbicara kepada wartawan bersama anggota keluarga dan pengacara lainnya.
"Warga, petugas polisi, pemadam kebakaran, pendeta, politisi: lakukan keadilan Yakub pada tingkat ini dan periksa hatimu. Kami membutuhkan kesembuhan," lanjut ibu Blake, Julia.
Baca Juga: Pelaku Kerusuhan Mertodranan Diciduk, Warga Pedan Kira Penangkapan Teroris
"Saat saya berdoa untuk kesembuhan putra saya, secara fisik, emosional dan spiritual, saya juga telah berdoa, bahkan sebelum ini, untuk kesembuhan negara kita."
Julia juga mengecam kerusuhan yang terjadi setelah anaknya tertembak. Ia menyayangkan aksi tersebut menyebar dengan membawa nama keluarga dan anaknya.
"Saat saya melewati kota, saya melihat banyak kerusakan. Itu tidak mencerminkan putra saya atau keluarga saya," kata Julia Jackson sambil menahan air mata.
Julia Jackson juga mengecam ketegangan rasial yang melanda negara itu dan menyerukan persatuan di antara semua ras.
"Beraninya kita membenci diri kita sendiri. Kita adalah manusia. Tuhan tidak membuat satu jenis pohon atau bunga atau ikan atau rumput atau batu. Beraninya kalian memintanya untuk membuat satu jenis manusia yang mirip denganmu," katanya.
Baca Juga: Dua Tersangka Pelaku Kerusuhan Mertodranan Dibekuk Pollisi di Klaten
'Saya tidak berbicara hanya dengan orang Kaukasia. Saya berbicara dengan semua orang. Putih, hitam, Jepang, Cina, merah, coklat. Tidak ada yang lebih unggul dari yang lain."
"Satu-satunya makhluk tertinggi adalah Tuhan sendiri. Tolong, mari kita mulai berdoa untuk kesembuhan bagi bangsa kita," ujarnya.
"Dan juga untuk Presiden Trump, maaf saya melewatkan telepon Anda, jika saya tak melewatkan telepon itu, mungkin komentar yang Anda buat akan berbeda."
"Aku sama sekali tidak marah padamu. Saya sangat menghormati Anda sebagai pemimpin negara kami," ujarnya dan belum mendapat respons dari ZDonald Trump.
Pengacara mereka, Ben Crump yang juga mendampingi keluarga George Floyd mengungkap Blake sedang menjalani operasi. "Peluru memotong sumsum tulang belakang, menghancurkan tulang belakangnya dan merusak organnya secara parah."
"Ini akan membutuhkan keajaiban bagi Jacob Blake Jr untuk bisa berjalan lagi," ujar Ben Crump.
Jacob Blake ditembak tepat ketika anaknya berulang tahun. Ia ditembak tujuh kali sesaat sebelum masuk ke dalam mobil di mana anak-anaknya sudah menunggu di dalam.