Mahfud MD Sempat Merasa Ada Kejanggalan soal Kebakaran Kejagung

Kamis, 27 Agustus 2020 | 13:24 WIB
Mahfud MD Sempat Merasa Ada Kejanggalan soal Kebakaran Kejagung
Najwa Shihab dan Mahfud MD bicara soal kebakaran Kejagung. (Youtube/Najwa Shihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mahfud menegaskan bahwa meskipun dia mendapat kabar dari satu pihak saja, yakni Jaksa Agung, tentang keamanan berkas perkara, tapi informasi itu cukup valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Kan dia pejabat yang punya otoritas, dan saya tahu itu bisa dipertanggungjawabkan," tegas Mahfud.

Mahfud mengaku juga sempat menanyakan ulang perihal kebenaran berkas perkara tersebut lantaran sadar jika ada kebohongan maka publik akan mudah membacanya.

"Kalau nanti salah, buktikan nanti diproses-proses yang berjalan ini. Saya katakan, "Pak kita ndak bisa berbohong ke masyarakat". Oleh sebab itu jangan main-main," kata Mahfud lagi.

Kendati demikian, Mahfud juga mengaku bahwa dalam benaknya sempat terlintas kecurigaan atas keganjilan dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam (22/8/2020) tersebut

"Semula terlintas, karena saya tidak tahu kebakarannya lalu saya lihat televisi sudah parah, lalu saya lihat di media di medos macam-macam ada kecurigaan, saya juga ikut curiga, lalu saya telepon Jaksa Agung. Saya telepon "Gimana aman? aman"" ungkap Mahfud.

Mahfud mengakui jika ia khawatir dengan keselamatan berkas dua perkara besar yang tengah menjadi sorotan publik yaitu soal kasusu Djoko Tjandra dan Jiwasraya.

"Ya lintasan pertama karena sedang nangani perkara itu, jangan-jangan ini ada yang sengaja orang dalam, kan gitu itu saya kira siapa aja bisa mengira gitu, manusiawi," ujar Mahfud.

"Tetapi sesudah saya telpon itu, Pak gedungnya jauh, yang di seberang sana itu gedung yang nangani perkara itu gitu," sambung dia.

Baca Juga: Jaga Independensi, Kejagung Diminta Serahkan Kasus Jaksa Pinangki ke KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI