Profil Refly Harun, Pakar Hukum Tata Negara

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 27 Agustus 2020 | 11:56 WIB
Profil Refly Harun, Pakar Hukum Tata Negara
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perjalanan Karier Refly Harun

Refly Harun kini dikenal sebagai seorang ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia.

Setelah lulus S1 pada tahun 1995, Refly memulai karirnya menjadi wartawan di Media Group.

Di tengah perjalanannya sebagai pemburu berita, rasa intelektualnya semakin membara. Dan pada akhirnya, dirinya memutuskan untuk berhenti dari dunia jurnalistik dan masuk ke dunia akademisi.

Refly juga pernah ditunjuk oleh Mahfud MD sebagai Ketua Tim Anti Mafia Mahkamah Konstitusi. Ia pun menduga adanya mafia hukum di Mahkamah Konstitusi.

Sebelumnya, Refly Harun aktif sebagai staf ahli salah seorang hakim konstitusi.

Ia juga pernah aktif sebagai konsultan dan peneliti di Centre of Electoral Reform (CETRO). Terakhir, Refly Harun menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga.

Refly Harun menanggapi  ancaman reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Screenshot YouTube kanal Refly Harun)
Refly Harun menanggapi ancaman reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Screenshot YouTube kanal Refly Harun)

Karier Refly Harun:

  • Ketua Badan Eksektif Mahasiswa Hukum, UGM, 1991-1992
  • Wartawan, 1995
  • Staff ahli di Mahkamah Konstitusi (MK), 2003-2007
  • Pengamat Hukum Tata Negara
  • Konsultan Centre of Electoral Reform (Cetro), 2008
  • Direktur Constitutional and Electoral Reform Centre (Correct)
  • Staff Ahli Presiden, 2014
  • Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero), 2015

Tak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga, Refly memilih terjun sebagai pengamat politik. Ia pun menulis beberapa buku soal politik dan ketatanegaraan.

Baca Juga: Refly: Kelebihan Ahok Satu Saja, Dia Diendorse Langsung Pusat Kekuasaan

Refly juga membuat kanal YouTube dengan namanya sendiri dan mengunggah beberapa video podcast yang membahas soal isu politik yang sedang hangat di Tanah Air. Ia telah mendapat 384 ribu subscriber pada Agustus 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI