Antar Batako, Yasuan Tewas Diserang OTK Pakai Parang dan Panah di Yahukimo

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 27 Agustus 2020 | 08:15 WIB
Antar Batako, Yasuan Tewas Diserang OTK Pakai Parang dan Panah di Yahukimo
Ilustrasi lelaki memegang parang atau golok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga bernama Yausan meninggal dunia setelah dianiaya oleh sekelompok orang di Jembatan Buatan Jalan Gunung Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Rabu (26/8/2020).

Seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jaringan Suara.com, saksi bernama Bayu mengatakan pada Rabu sore saat itu ia sedang bersama seorang ibu-ibu pemesan batu batako duduk di Kabin Mobil L300. Sedangkan korban duduk di bak belakang Mobil bersama muatan batu batako dari arah Kota Dekai tujuan rumah pemesan batu batako di sekitar Kali Buatan arah Kampung Masi Distrik Dekai.

Setibanya di Pertigaan Jalan masuk Kampung Masi, tepatnya di Pinggir Jembatan Kali Buatan dan hendak membelok ke arah kanan, tiba - tiba muncul sekelompok masyarakat dengan membawa alat tajam berupa busur panah, parang, kampak dan juga ada yang membawa balok kayu langsung menyerang mobil L300.

Korban yang saat itu duduk di belakang bak mobil, kemudian diserang dengan menggunakan panah, parang, dan pukulan kayu balok sehingga korban terjatuh dari mobil.

Baca Juga: Pasca Aksi Penyerangan Diduga oleh Gangster, Warga Cipondoh Mulai Resah

Melihat korban sudah terjatuh dari bak mobil, selanjutnya saksi langsung Melapor kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.

Pukul 16.40 WIT anggota Polres Yahukimo yang mendapat laporan kemudian menuju ke TKP guna mengevakuasi korban. Setibanya di TKP anggota kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Dekai guna dilakukan Visum Et Repertum.

Pukul 17.00 Wit jenazah korban tiba di RSUD Dekai selanjutnya dilakukan Visum oleh pihak Rumah sakit.

Identitas Korban, Yausan (31), laki-laki, warga Jalan Parasiso Dekai, Kabupaten Yahukimo. Dua orang Saksi, Bayu dan Usman bani, sementara untuk pelaku masi dalam penyelidikan atau Orang Tidak Kenal (OTK).

Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal SH dalam kesempatannya mengatakan, saat personil gabungan melakukan pengejaran terhadap para pelaku di sepanjang Kali Buatan Arah Kampung Masi, sempat di serang menggunakan anak panah namun tidak melukai personil.

Baca Juga: Dapat Piagam PMI, Ibu Jovinski: Dia Suka Donor, Tapi Mati Kekurangan Darah

"Saat ini anggota Reskrim telah berhasil mengamankan 2 orang yang diduga bagian dari kelompok yang melakukan penyerangan terhadap anggota. Dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh anggota Satuan Reskrim Polres Yahukimo,"ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI