Suara.com - Pertamina menanggung rugi, Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar, turut gusar. Ia pun menyindir penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi Komisaris Utama perusahaan BUMN tersebut dengan menulis sebuah sabda Nabi Muhammad SAW.
Kerugian yang dialami Pertamina di semester I tahun 2020 hingga mencapai Rp 11,13 triliun membuat Musni Umar menganggap bahwa Ahok tidak memiliki ilmu yang sesuai dengan perusahaan minyak negara tersebut.
Musni lantas menuliskan sebuah sabda Nabi untuk mengingatkan pemerintah agar menunjuk seorang pemimpin sesuai keahliannya.
"Sabda Nabi Muhammad SAW "Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya". Itulah yang dialami Pertamina dan berbagai BUMN. Ahok tidak memiliki ilmu perminyakan apalagi kepakaran. Mengapa ditunjuk urus Pertamina?" kata Musni Umar melalui Twitter-nya, Rabu (26/8/2020).

Ahok baru-baru ini menuai sorotan masyarakat lantaran kinerjanya yang dianggap tidak memenuhi harapan.
Kabar kerugian itu membuat Ahok menjadi bahan perbincangan warganet. Per Selasa pagi (25/8/2020), nama Ahok bahkan menjadi trending topic jagat sosial media Twitter.
Mantan Sekretaris BUMN Said Didu bahkan memaparkan beberapa tugas yang seharusnya dilakukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.
"Dulu saya sudah katakan bahwa Ahok sebagai Komut jika ditugaskan untuk : 1) memagih utang ke pemerintah, 2) minta blok migas dari MenESDM, 3) minta ke Presiden agar tidak membebani Pertamina, 4) menemui DPR agar diberikan anggaran untuk penugasan," cuit Said Didu.
Sementara itu, pegiat sosial sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Tabligh, Mustofa Nahrawardaya menuliskan sindiran pedas.
Baca Juga: Pertamina Merugi, Roy Suryo Komentari Ahok
"Untung ada Ahok. Kalau tidak ada beliau, mungkin kerugian Pertamina bakal melonjak jadi 44 T," cuit Mustofa.