Awal Mula Sejumlah Pejabat DKI Positif Covid-19, Tes Swab Massal

Rabu, 26 Agustus 2020 | 20:54 WIB
Awal Mula Sejumlah Pejabat DKI Positif Covid-19, Tes Swab Massal
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Enam pejabat teras Pemerintah DKI Jakarta yang terinfeksi Covid-19 menjadi sorotan publik. Hal ini awalnya diketahui setelah ada tes swab massal virus corona di kalangan anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pada pekan lalu Pemprov DKI mengadakan tes swab di kalangan para pejabat. Hasilnya empat orang dinyatakan positif Covid-19.

Empat pejabat DKI diantaranya adalah Asisten Pemerintahan (Aspem) Setda DKI Reswan W Soewaryo, Kepala Biro Tata Pemerintahan Premi Lesari, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Hendra Hidayat, dan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti.

Sedangkan dua lainnya, Direktur Utama PD Pasar Jaya sudah lebih dulu diketahui sejak 18 Agustus. Berikutnya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzy Marsitawati juga terkonfirmasi positif saat libur panjang pada rentang waktu 20-23 Agustus.

Baca Juga: Anies Minta Jalur Sepeda di Jalan Tol, PDIP: Ini Cuma Pengalihan Isu

"Kemaren sempat ada tes swab ramai-ramai, Minggu kemarin ya, pejabat DKI itu positif ketahuan dari situ," kata Prasetio di kawasan Pluit, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2020).

Prasetio menganggap kasus virus corona di kalangan pejabat bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi. Karena itu, ia meminta agar Gubernur Anies Baswedan terbuka mengenai kasus corona di kalangan pejabat DKI.

"Nah saya minta kepada pak Gubernur, bicara masalah Covid-19, sudah jangan malu. Ini bukan aib kok," ujarnya.

Menurutnya yang paling penting dilakukan adalah bagaimana penanganannya begitu ada temuan corona di kalangan pejabat. Mulai dari melakukan isolasi sampai upaya meminimalisir risiko penularan di kantornya.

"Jelaskan, lockdown di ruangan dia, semua diperkecil risikonya," katanya.

Baca Juga: Usain Bolt Positif Covid-19, Polisi Jamaika Usut Pesta Ulang Tahunnya

Prasetio menuturkan, tindakan serupa juga dilakukannya saat ada beberapa anggota DPRD DKI yang terpapar Covid-19. Prasetio memutuskan untuk menutup gedung dan meminta semua pegawai dan anggota dewan dites swab.

"Saya kemarin mengambil langkah di DPRD itu kemarin saya perpanjang penutupan karena ada beberapa teman-teman dari Fraksi PAN, PKS, dan bebeapa PJLP, Nasdem. Itu saya hold dulu, saya minta bersihkan dulu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI