Suara.com - Polisi di Jamaika sedang menyelidiki pesta ulang tahun Usain Bolt setelah salah satu pelari tercepat di dunia tersebut dinyatakan positif terkena virus Covid-19.
Menyadur Daily Mail, Rabu (26/8/2020), Perdana Menteri Andrew Holness mengatakan petugas sedang menyelidiki pesta ulang tahun yang diadakan oleh Usain Bolt, dan akan segera melaporkan hasilnya.
Jamaika melarang pertemuan lebih dari 20 orang, memerintahkan orang untuk memakai masker, dan menerapkan aturan jarak sosial wajib - tetapi hanya di tempat umum.
Belum jelas persis di mana pesta ulang tahun Bolt diadakan, dan apakah aturan tersebut akan berlaku jika di kediaman pribadi.
Baca Juga: Usain Bolt, Serena Williams dan Simone Biles: Memang Terlahir Hebat?
Bolt, yang dikenal sebagai pelari cepat terhebat di dunia, menjalani tes Covid-19 pada hari Sabtu, hanya beberapa jam setelah mengadakan pesta ulang tahun pada hari Jumat.
Hasil tes kemudian menunjukkan hasil positif yang dikonfirmasi oleh kementerian kesehatan Jamaika. Menurut beberapa sumber ia tidak menunjukkan gejala apa pun dan merasa baik-baik saja.
"Selamat pagi semuanya. Seperti semua orang, saya sudah memeriksa media sosial, media sosial mengatakan saya dikonfirmasi [mengidap virus corona]. Saya melakukan tes pada hari Sabtu karena saya memiliki pekerjaan [di luar negeri].
"Saya mencoba untuk bertanggung jawab, jadi saya akan tinggal untuk saya dan teman-teman saya. Juga, saya tidak merasakan gejala.
"Saya akan mengkarantina diri saya sendiri dan menunggu untuk melihat apa protokolnya. Sampai saat itu, saya dikarantina sendiri dan santai saja. Aman di luar sana." ujar Usain Bolt dalam sebuah video.
Baca Juga: Direkrut MU, Daniel James Disebut Pelatih Timnas Hungaria Mirip Usain Bolt
Usain Bolt mengadakan pesta ulang tahun pada 21 Agustus yang dihadiri oleh sejumlah nama besar.
Bintang Manchester City Sterling, penyerang Bayer Leverkusen Leon Bailey dan legenda kriket Chris Gayle juga diyakini hadir.
Pada sebuah video yang beredar menunjukkan Usain Bolt tertawa dan menari dengan tamunya dan bahkan mengambil mikrofon untuk menyanyikan lagu Adele.
Para tamu juga menari diiringi lagu Lockdown yang diproduksi oleh penyanyi reggae Jamaika Koffee terkait pandemi tersebut.
Dalam video tersebut juga terlihat tampak orang-orang yang hadir tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak satu sama lain.
Peraih medali emas Olimpiade delapan kali tersebut mengklaim acaranya sebagai 'ulang tahun terbaik' dalam sebuah postingan di akun Instagramnya sembari menggendong bayi perempuannya Olympia.
Bolt adalah salah satu olahragawan terkemuka di dunia yang terjangkit virus corona, setelah bintang tenis Novak Djokovic dinyatakan positif pada bulan Juni.
Jamaika telah mencatat total 1.413 kasus dan 16 kematian akibat virus corona, pemerintah juga melihat lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir.
Para pejabat berpendapat peningkatan jumlah kasus tersebut akibat perayaan hari Hari Kemerdekaan dan Hari Emansipasi di bulan Agustus. Mereka juga menyalahkan orang-orang yang menolak memakai masker dan mempraktikkan jarak sosial.