Jadwal Puasa Bulan Muharram 2020, Kapan Puasa Asyura dan Tasua?

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 26 Agustus 2020 | 19:40 WIB
Jadwal Puasa Bulan Muharram 2020, Kapan Puasa Asyura dan Tasua?
Ilustrasi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Muharram dikenal memiliki banyak keberkahan. Umat Islam dianjurkan melakukan puasa sunnah di bulan tersebut. Nah, kapan puasa asyura dan puasa tasua di Muharram 1442 H atau 2020? Berikut ini jadwal puasa bulan Muharram 2020.

Tahun Baru Islam atau Hijriah telah diperingati oleh umat Islam pada 1 Muharram 1442 H yang jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020 lalu. Muharram merupakan salah satu bulan dalam kalender hijriah yang diyakini memiliki penuh dengan keberkahan.

Bulan Muharram juga dijuluki sebagai bulan Allah karena bermakna besar dalam sejarah Islam saat Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari kota Mekkah ke kota Madinah. Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharram, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunah.

Puasa sunah di bulan Muharram yakni Tasua dan Asyura. Keutamaan melakukan puasa Tasua dan Asyura adalah menebus dosa pada setahun sebelumnya.

Baca Juga: Doa Niat Puasa Senin Kamis Latin Lengkap dengan Keutamaannya

Puasa Tasua dilaksanakan pada setiap tanggal 9 Muharram. Sementara puasa Asyura setiap tanggal 10 Muharram.

Pada tahun ini, puasa Tasua dan Asyura jatuh bertepatan pada hari Jumat, 28 Agustus 2020 dan Sabtu, 29 Agustus 2020.

Menurut Imam Nawawi Rahimahullah, ada hikmah yang disyariatkan puasa Tasua antara lain untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh, menyambung puasa Asyura dengan hari lainnya sebagaimana dilarang puasa pada hari jumat dan untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura dikarenakan khawatir hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan.

Oleh karena itu, puasa tasua dan puasa asyura dapat dilakukan dengan cara yakni mengiringi puasa Asyura sehari sebelum dan sehari sesudah yang mana melakukan puasa pada tanggal 9, 10, 11 Muharram.

Niat Puasa Tasua

Baca Juga: Besok 1 Muharram 1442 H, Ini Sejarah Tahun Baru Islam

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Asyura

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

Selain, amalan puasa sunnah, umat Islam juga disarankan untuk melakukan beberapa amalan berikut ini.

Menghindari Perbuatan Maksiat dan Dzalim

Sebagaimana yang dijelaskan di atas, bahwa pada bulan Muharram, umat muslim dilarang untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang bernilai dosa. Oleh karena itu, sebaiknya kita mampu menghindari hal-hal maksiat, baik di bulan Muharram ataupun bulan-bulan lainnya.

Setiap manusia dilarang untuk melakukan perbuatan dzalim, baik terhadap orang lain maupun terhadap dirinya sendiri. Dan dzalim ini sebaiknya juga dihindari di bulan Muharram atau bulan-bulan lainnya.

Sebab orang-orang yang gemar berbuat dzalim kelak akan mendapatkan siksa di kubur dan akhirat.

Meningkatkan Amal Saleh

Meningkatkan dan menambah amal saleh di bulan Muharram merupakan perbuatan yang terpuji.

Namun meskipun demikian, sebaiknya amalan saleh juga dilakukan sepanjang tahun selama masih hidup untuk bekal sesudah meninggal. Ada banyak jenis amalan shalih yang bisa dilakukan, misalnya bersedekah, salat sunnah, menolong sesama muslim, dan lain sebagainya.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI