Anies Minta Jalur Sepeda di Tol Dalam Kota, Ferdinand: Terlalu Berbahaya!

Rabu, 26 Agustus 2020 | 19:08 WIB
Anies Minta Jalur Sepeda di Tol Dalam Kota, Ferdinand: Terlalu Berbahaya!
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol JORR di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (10/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan soal permohonan ini. Alasan Anies ingin jalan tol digunakan karena penggunaan sepeda di ibu kota sudah meningkat tajam.

"Oleh sebab itu, kami dari pak gubernur mengusulkan kepada pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai di Kebon Nanas sampai dengan ke arah Tanjung Priok," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Syafrin menjelaskan, nantinya jika diterima oleh Basuki, jalan tol hanya ditutup pada hari Minggu pukul 06.00-09.00 WIB. Selain itu, hanya jenis sepeda jalan raya atau road bike yang diizinkan masuk ke dalam lokasi.

"Jadi menyiapkan satu jalur sendiri sebagai jalur sepeda sementara untuk road bike," jelasnya.

Jalur yang ditutup hanya satu arah dari Kebon Nanas ke Tanjung Priok. Lalu jalan akan dibagi dua agar sepeda bisa melintas dua arah bolak-balik.

Panjang jalur yang ditutup diperkirakan mencapai 10 km panjangnya. Dengan demikian, total jalur dua arah jadi panjangnya 20 km.

Cuma Road Bike

Tidak semua jenis sepeda diperbolehkan masuk Tol. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan hanya sepeda jenis road bike yang boleh dikayuh di lokasi itu.

Pasalnya jenis sepeda ini bisa dikayuh cepat dan tidak bisa hanya dikendarai di jalanan ibu kota.

Baca Juga: Ungkap 6 Anak Buah Anies Positif Covid-19, Prasetio: Jangan Ditutup-tutupi

Sepeda santai atau lipat dan jenis lainnya tidak diperkenankan melintas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI