Anies Minta Jalur Sepeda di Tol Dalam Kota, Ferdinand: Terlalu Berbahaya!

Rabu, 26 Agustus 2020 | 19:08 WIB
Anies Minta Jalur Sepeda di Tol Dalam Kota, Ferdinand: Terlalu Berbahaya!
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol JORR di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (10/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menentang keras permintaan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membuat jalur sepeda di Tol Dalam Kota. Usulan tersebut dinilai terlalu berbahaya.

Hal itu disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean3. Ia menentang keras usulan Anies kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono tersebut.

"Terlalu bahaya jika sepeda masuk tol! Ngeri!!" tegas Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Rabu (26/8/2020).

Ferdinand menjelaskan jalan Tol telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Dalam aturan tersebut tertulis, jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat atau lebih.

"Jalan tol itu bebas hambatan dan hanya untuk roda empat atau lebih, roda dua hanya untuk Patwal," ungkap Ferdinand.

Ferdinan menentang usulan Anies buka jalur sepeda di Tol Dalam Kota (Twitter/ferdinanhaean3)
Ferdinan menentang usulan Anies buka jalur sepeda di Tol Dalam Kota (Twitter/ferdinanhaean3)

Anies Ajukan Permohonan ke Menteri PUPR

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali berkeinginan membuat jalur sepeda khusus.

Kali ini, ia meminta untuk dilakukan penutupan jalan tol demi lintasan kendaraan ramah lingkungan itu.

Baca Juga: Ungkap 6 Anak Buah Anies Positif Covid-19, Prasetio: Jangan Ditutup-tutupi

Permintaan ini disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono dalam surat permohonan nomor 297/-1.792.1 tentang pemanfaatan ruas jalan tol lingkar dalam (Cawang-Tanjung Priok).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI