China Tuduh Militer AS Kirim Pesawat Mata-mata ke Zona Latihan Tempur

Rabu, 26 Agustus 2020 | 18:40 WIB
China Tuduh Militer AS Kirim Pesawat Mata-mata ke Zona Latihan Tempur
Ilustrasi tentara Amerika Serikat. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - China geram dan menuduh AS telah mengirimkan sebuah pesawat mata-mata untuk memasuki zona larangan terbang yang dipakai untuk latihan tempur militer China.

Menyadur Channel News Asia pada Rabu (26/08/2020), China menggambarkan insiden itu sebagai tindakan provokasi kala hubungan dua negara ini tengah menegang.

Jet pengintai U-2 yang terbang di utara China itu dinyatakan sebagai tindakan yang melanggar aturan keselamatan antara dua negara, baik AS maupun China.

Ilustrasi jet-jet tempur milik Amerika Serikat (Shutterstock).
Ilustrasi jet-jet tempur milik Amerika Serikat (Shutterstock).

"Tindakan AS bisa dengan mudah mengakibatkan kesalahan penilaian dan bahkan kecelakaan," kata kementerian.

"China dengan tegas menentang tindakan provokatif semacam itu dan telah mengajukan perwakilan yang serius dengan pihak AS," lanjut kementerian pertahanan.

"China menuntut pihak AS segera menghentikan perilaku provokatif semacam ini dan mengambil langkah nyata untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan."

Sementara itu, pihak militer AS membantah tuduhan tersebut dan mengatakan pihaknya terbang dalam sesuai aturan.

Militer AS mengatakan penerbangan U-2 terjadi di kawasan Indo-Pasifik dan dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa itu dalam aturan dan regulasi internasional yang diterima yang mengatur penerbangan pesawat.

"Personel Angkatan Udara Pasifik akan terus terbang dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional, pada waktu dan tempo yang kami pilih."

Baca Juga: Melihat Latihan Tempur TNI AL

Pesawat U-2 dapat terbang di ketinggian lebih dari 70.000 kaki (21.300 meter) dan melakukan aktivitas pengintaian dari jauh tanpa harus memasuki zona larangan terbang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI