Studi Terbaru: Ozon Efektif Netralkan Covid-19

Rabu, 26 Agustus 2020 | 18:13 WIB
Studi Terbaru: Ozon Efektif Netralkan Covid-19
Ilustrasi penelitian. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi terbaru yang dilakukan peneliti Jepang menunjukkan konsentrasi gas ozon yang rendah dapat menetralkan partikel virus Corona.

Menyadur Medical News Today, Rabu (26/8/2020), gas ozon adalah partikel yang terbuat dari tiga atom oksigen.

Di atmosfir bumi, gas ini dapat melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari.

Namun, di permukaan tanah, ozon dianggap sebagai polutan yang berbahaya. Bisa menyebabkan keracuan dan bahkan kematian.

Baca Juga: Ini Daftar Hewan Paling Rentan Terkena Infeksi Covid-19

Namun, ilmuwan di Universitas Kesehatan Fujita mengatakan bahwa gas ozon dengan konsentrasi 0,05 hingga 0,1 bagian per juta (ppm)--yang dianggap tak berbahaya pada manusia--dapat menetralisir virus.

Eksperimen tersebut menggunakan generator ozon di ruang tertutup dengan sampel virus corona.

Potensi virus menurun lebih dari 90 persen ketika terkena ozon tingkat rendah selama 10 jam.

"Penularan virus korona baru dapat dikurangi dengan penggunaan ozon konsentrasi rendah secara terus menerus," kata ketua peneliti Takayuki Murata dikutip Channel News Asia (CNA), Rabu (26/8/2020).

"Bahkan, bisa dilakukan di lingkungan di mana orang-orang berada, penggunaan ozon konsentrasi rendah bisa dugunakan," tambahnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Korsel Desak Dokter Batalkan Aksi Mogok Kerja

Murata juga menegaskan bahwa penemuan ini menunjukkan penggunaan gas ozon konsentrasi rendah sangat efektif menetralisir virus Corona dalam kondisi kelembaban tinggi.

Ozon, sejenis molekul oksigen, diketahui menonaktifkan banyak patogen.
Eksperimen sebelumnya menunjukkan konsentrasi tinggi, antara 1-6 ppm, efektif melawan virus corona tetapi berpotensi beracun bagi manusia.

Sebuah studi baru-baru ini di Institut Teknologi Georgia menunjukkan bahwa ozon mungkin efektif dalam mendisinfeksi gaun, kacamata, dan peralatan pelindung medis lainnya.

Penemuan ini pun telah digunakan salah satu rumah sakit di Jepang yang terletak di Universitas Medis Fujita, di prefektur Aichi Jepang tengah.

Rumah sakit itu telah memasang generator ozon untuk mengurangi infeksi di ruang tunggu dan ruang pasien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI