Suara.com - Seorang pengojek daring, Fikri sedang ketiban sial karena menjadi korban kejahatan ketika sedang mencari nafkah di jalan. Sepeda motornya dibawa kabur oleh pelaku modus hipnotis yang berpura-pura menjadi penumpang.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Rawa Bahagia, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Aksi kejahatan hipnotis tersebut terekam kamera CCTV pada Senin (24/8), dan Fikri telah melaporkan kejadian itu kepada aparat berwajib.
"Saya angkut penumpang enggak pakai aplikasi saat itu dari Pesing, kemudian minta diantarkan ke Pasar Grogol," ujar Fikri seperti dikutip dari Antara, Rabu (26/8/2020).
Baca Juga: Sebab Meghan Markle dan Kate Middleton Tak Bisa Akur dan 4 Berita Hits Lain
Fikri mengaku sesampainya di Pasar Grogol, penumpang itu meminta Fikri mengantarkan temannya yang disapa Pak Haji, yang pada CCTV sosoknya pria tinggi memakai topi hitam.
"Akhirnya saya antarkan dulu teman penumpang saya. Di perjalanan kami sempat mengobrol," ujar Fikri.
Selama perjalanan, penumpang itu banyak bertanya mengenai pekerjaan Fikri. Fikri mengaku masih kuliah sambil ngojek untuk uang tambahan.
Anehnya, pria itu meminta Fikri membeli silet di warung, kemudian meminta Fikri menaruh silet itu di dompet dan meminta dompet Fikri dimasukan ke dalam jok motor.
Celakanya, Fikri malah menurutinya dan memasukkan dompet berisi silet ke dalam jok motornya.
Baca Juga: Salut! Dapat Orderan Fiktif Rp 300 Ribu, Driver Ojol Pilih Lakukan Ini
Kemudian, penumpang itu turun dan memberikan minyak wangi kepada Fikri. Ketika turun, penumpang itu mengaku hendak menjemput penumpang pertama yang sempat diantarkan Fikri.
"Disitu saya sudah tidak sadar seperti orang linglung dan tidak ingat apapun lagi," kata Fikri.
Saat tersadar, motor Fikri telah dibawa kabur. Dalam CCTV di sekitar lokasi Fikri melihat penumpang terakhir yang membawa kabur motornya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak membenarkan informasi tersebut. Mubarak mengatakan bahwa saat ini proses penyelidikan tengah berlangsung.
"Laporannya sudah kami terima. Sekarang tengah proses lidik," ujar Mubarak dikonfirmasi. (Antara)