Mendagri Prancis Dukung Warganya Berjemur di Pantai Setengah Telanjang

Rabu, 26 Agustus 2020 | 14:32 WIB
Mendagri Prancis Dukung Warganya Berjemur di Pantai Setengah Telanjang
Ilustrasi: Perempuan berjemur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri dalam negeri Prancis membela warganya untuk berjemur tanpa busana di pantai, setelah polisi meminta sekelompok wanita untuk menutupi badannya saat mereka berjemur di pantai.

Menyadur The Guardian, Rabu (26/8/2020), pekan lalu polisi Prancis berpatroli di pantai Sainte-Marie-la-Mer meminta sekelompok wanita yang sedang berjemur yang tidak mengenakan atasan untuk menutupinya.

Menurut unggahan di akun Facebook gendarmerie (pasukan bersenjata di Prancis), petugas polisi tersebut bertindak setelah mendapat laporan dari sebuah keluarga.

Mereka mengakui bahwa mereka canggung ketika menindak laporan tersebut tetapi mengatakan para petugas hanya ingin menenangkan situasi, bersikeras tidak ada perintah resmi untuk melarang berjemur di pantai tersebut.

Tindakan petugas tersebut juga memicu kritik di media sosial, warganet bertanya-tanya apakah berjemur di pantai dengan tanpa pakaian atas sudah melewati batas.

"Apakah Sainte-Marie-la-Mer sekarang adalah Arab Saudi?” tanya seorang warganet, sementara yang lain mengecam sikap kehati-hatian yang menyebar di Prancis.

Melihat kejadian tersebut, menteri dalam negeri Perancis mendukung hak-hak warga untuk berjemur tanpa menggunakan atasan di pantai.

"Adalah salah bahwa para wanita itu diperingatkan tentang pakaian mereka," tulis menteri dalam negeri Gerald Darmanin di Twitter.

"Kebebasan adalah sesuatu yang berharga. Dan wajar jika para pejabat bisa mengakui kesalahan mereka."

Baca Juga: Jalani Laga Pertama Liga Prancis, Lille Ditahan Imbang Rennes 1-1

"Anda akan selalu melihat saya berseragam," tulis juru bicara gendarmerie Prancis Maddy Scheurer di Twitter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI