Suara.com - Seorang anggota dewan di India bunuh diri setelah dinyatakan terinfeksi virus corona. Ia ditemukan tak bernyawa di rel kereta api distrik Kadapa.
Menyadur Times of India, Sirigireddy Gangi Reddy, yang merupakan wakil ketua kongres distrik Kadapa (DCC), sempat melarikan diri dari rumah sakit sebelum ditemukan tewas pada Selasa (25/8).
Awalnya, anggota dewan negara bagian Andhra Pradesh yang mengalami masalah pernapasan, dilarikan ke rumah sakit swasta pada Minggu (23/8).
Kemudian pada Senin (24/8) malam, manajemen rumah sakit mengajukan pengaduan ke polisi, melaporkan Reddy hilang dari kamar tempatnya dirawat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Korsel Desak Dokter Batalkan Aksi Mogok Kerja
Saksi mata di rumah sakit mengatakan pria berusia 55 tahun ini terakhir kali terlihat pergi keluar rumah sakit menggunakan sepeda motor pada Senin (24/8) malam.
Begitu mendapatkan laporan, kepolisian setempat langsung melakukan pencarian.
Hingga pada Selasa (25/8) pada anggota dewan ini ditemukan tergeletak tak bernyawa di dekat rel kereta di Sunnapurallapalle, Yerragunita.
Presiden APCC Tulasi Reddy menyatakan terkejut dengan kematian Reddy. "Kami tidak menyangka pemimpin yang begitu berani, mengambil langkah drastis dan mengakhiri hidupnya."
Petugas Railway Protection Force mendatangi tempat kejadian guna memindahkan jenazah ke RSUD Kadapa untuk diautopsi. Kasus ini tengah diselidiki lebih lanjut.
Baca Juga: Ibu Habisi Anak Kandung Gegara Cemburu, Sempat Kadali Polisi
Andhra Pradesh mencatatkan sekitar 30 pasien virus corona yang bunuh diri atau anggota keluarga mereka.
Pakar kesehatan India mengaitkan bunuh diri dengan kasus positif dan masalah psikologis yang muncul akibat virus corona dan isolasi.
Ada beberapa kasus di mana pasien Covid-19 melarikan diri dari pusat perawatan dan rumah sakit swasta. Stigma sosial yang melekat pada pandemi semakin menambah trauma mental yang memicu kecenderungan bunuh diri.
Berdasarkan laporan dari Worldometers, Rabu (26/8), India sejauh ini mencatatkan total 3.235.725 kasus infeksi virus corona dengan 59.632 kematian.