Siswa SMP Masuk Penjara karena Tak Kerjakan PR Saat Sekolah Online

Rabu, 26 Agustus 2020 | 13:37 WIB
Siswa SMP Masuk Penjara karena Tak Kerjakan PR Saat Sekolah Online
Ilustrasi penjara (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Remaja asal Michigan, Amerika Serikat dipenjara karena tak mengerjakan PR selama sekolah online.

Menyadur Pru Publica pada rabu (26/08/2020), remaja bernama Grace ini ditahan pada bulan Mei.

Grace adalah siswa kelas dua SMP Groves High School di Beverly Hills di Beverly Hills. Dia dilaporkan tak mengerjakan PR selama satu semester saat pembelajaran jarak jauh.

Remaja Afrika-Amerika ini menghabiskan 78 hari dalam penjara, ketika pengacara yang disewa keluarganya berhasil membebaskannya pada 31 Juli.

Baca Juga: Kritik Sekolah Online, Fahri Hamzah: Merusak Mata, Otak dan Hati Anak

Penahanan Grace sempat menuai protes dari siswa Groves High School.

Ilustrasi penjara. [Shutterstock]
Ilustrasi penjara. [Shutterstock]

Mereka berkumpul di sekolah dan melakukan unjuk rasa dengan membawa spanduk bertuliskan 'bebaskan Grace' sambil berjalan menuju pengadilan dan kantor kejaksaan.

"Banyak orang yang pekerjaannya terbengkalai semester ini, tidak ada yang punya motivasi untuk melakukan apa pun karena para guru tidak mengajar dan semua online."

"Saya tahu begitu banyak orang yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka," kata salah satu pengunjuk rasa bernama Prudence Canter yang berusia 18 tahun.

Seorang guru studi sosial di Grove, Geoff Wickersham yang turut dalam unjuk rasa mengatakan hakim kurang memahami persoalan dalam sistem pendidikan.

Baca Juga: Khofifah Minta Kades di Jatim Sediakan Wifi Gratis untuk Sekolah Online

"Sepertinya hakim atau petugas sosial tidak tahu bagaimana nilai dan tanggal deadline dan hal-hal terstruktur selama penutupan karena pandemi di musim semi," ujarnya

"Saya pikir ini adalah ketidakadilan yang sangat besar," lanjut Geoff Wickersham.

Berdasarkan keterangan, Grace memiliki beberapa catatan khusus seperti gangguan belajar sehingga ia tak mengerjakan PR selama satu semester.

Ia ditahan ketika menjalani masa percobaan atas perkelahiannya dengan sang ibu karena mencuri.

Gadis remaja dituduh melakukan penyerangan dan pencurian untuk insiden terpisah tahun lalu di mana ia menggigit jari ibuny, menjambak rambut dan berminggu-minggu kemudian, mencuri ponsel siswa lain.

Ilustrasi pengadilan. (shutterstock)
Ilustrasi hakim. (shutterstock)

Hakim Mary Ellen Brennan menempatkan Grace dalam masa percobaan pada 21 April di antara persyaratan lainnya yaitu mengharuskannya untuk menyelesaikan tugas sekolah.

Petugas masa percobaan mengajukan pelanggaran terhadapnya pada 5 Mei. Dia dinyatakan bersalah pada 14 Mei, dan ditempatkan di tahanan di anak-anak sekitar tiga minggu sebelum dipindahkan ke program perawatan perumahan di dalam fasilitas tersebut.

Brennan berkata Grace baik-baik saja dan mendapatkan lebih banyak perawatan kesehatan mental di Children's Village.

Program tersebut bisa memakan waktu tiga bulan dan Brennan telah mengatur sidang Grace berikutnya pada 8 September.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI