Suara.com - Remaja asal Michigan, Amerika Serikat dipenjara karena tak mengerjakan PR selama sekolah online.
Menyadur Pru Publica pada rabu (26/08/2020), remaja bernama Grace ini ditahan pada bulan Mei.
Grace adalah siswa kelas dua SMP Groves High School di Beverly Hills di Beverly Hills. Dia dilaporkan tak mengerjakan PR selama satu semester saat pembelajaran jarak jauh.
Remaja Afrika-Amerika ini menghabiskan 78 hari dalam penjara, ketika pengacara yang disewa keluarganya berhasil membebaskannya pada 31 Juli.
Penahanan Grace sempat menuai protes dari siswa Groves High School.
![Ilustrasi penjara. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/08/03/o_1ap6tummfndpfb31c2b5la.jpg)
Mereka berkumpul di sekolah dan melakukan unjuk rasa dengan membawa spanduk bertuliskan 'bebaskan Grace' sambil berjalan menuju pengadilan dan kantor kejaksaan.
"Banyak orang yang pekerjaannya terbengkalai semester ini, tidak ada yang punya motivasi untuk melakukan apa pun karena para guru tidak mengajar dan semua online."
"Saya tahu begitu banyak orang yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka," kata salah satu pengunjuk rasa bernama Prudence Canter yang berusia 18 tahun.
Seorang guru studi sosial di Grove, Geoff Wickersham yang turut dalam unjuk rasa mengatakan hakim kurang memahami persoalan dalam sistem pendidikan.
Baca Juga: Kritik Sekolah Online, Fahri Hamzah: Merusak Mata, Otak dan Hati Anak
"Sepertinya hakim atau petugas sosial tidak tahu bagaimana nilai dan tanggal deadline dan hal-hal terstruktur selama penutupan karena pandemi di musim semi," ujarnya