Anaknya Jadi Korban Kekerasan Rasial, Ibu Jacob Blake Maafkan Polisi AS

Rabu, 26 Agustus 2020 | 12:35 WIB
Anaknya Jadi Korban Kekerasan Rasial, Ibu Jacob Blake Maafkan Polisi AS
Pasca penembakan Jacob Blake, warga AS turun ke jalan. (Anadolu Agency/Lokman Vural Elibol)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pria kulit hitam ditembak sebanyak tujuh kali dibagian punggung oleh anggoa polisi AS di Kenosha, Wisconsin. [Twitter via CBS News]
Pria kulit hitam ditembak sebanyak tujuh kali dibagian punggung oleh anggoa polisi AS di Kenosha, Wisconsin. [Twitter via CBS News]

Meski istrinya memaafkan tindakan polisi, Ayah Jacob Blake, Jacob Sr. tetap mengecam perlakuan aparat keamanan AS.

Dia menuduh penegak hukum sengaja ingin mlakukan percobaan pembunuhan terhadap putranya.

"Mereka menembak anak saya tujuh kali, seolah dia tidak penting," kata Blake, berusaha menahan air mata. "Tapi anakku penting. Dia manusia."

Adik Jacob Blake, Letetra Widman lalu menambahkan bahwa kejadian yang menimpa kakanya tak harus diratapi dengan kesedihan. Tapi, harus ditanggapi dengan perubahan serius.

"Saya tidak sedih, saya tidak ingin belas kasihan Anda. Saya hanya ingin perubahan," jelasnya.

Penembakan, yang sekarang sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman Wisconsin, terjadi pada Minggu (23/8/2020), sekitar jam 5 sore waktu setempat.

Semua bermula saat petugas operator 911 melaporkan bahwa ada pengadu yang mengatakan Blake tidak seharusnya berada di rumahnya. Blake diketahui mengambil kunci pengadu dan menolak mengembalikannya.

Video menunjukkan Blake berjalan menjauh dari petugas yang mengarahkan senjata ke arahnya. Kemudian dia coba masuk ke dalam mobil jenis SUV.

Namun, saat Blake berada di ambang pintu mobil, salah seorang polisi menarik bajunya dan kemudian menembakkan setidaknya tujuh peluru ke punggungnya.

Baca Juga: Rusuh Demonstrasi BLM di Wisconsin, Pasukan Garda Nasional AS Turun Tangan

Petugas memberikan bantuan medis kepada Blake, yang dibawa ke rumah sakit di Milwaukee, kata Departemen Kehakiman negara bagian. Dua dari petugas yang terlibat diberi cuti administratif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI