Jokowi Ingatkan Penegak Hukum Pemeras Jadi Musuh Negara

Rabu, 26 Agustus 2020 | 11:53 WIB
Jokowi Ingatkan Penegak Hukum Pemeras Jadi Musuh Negara
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar RUU APBN tahun anggaran 2021 beserta nota keuangannya pada masa persidangan I DPR tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo  menegaskan pemerintah akan melakukan sinkronisasi regulasi secara berkelanjutan.

"Kita akan terus melakukan sinkronisasi regulasi ini secara berkelanjutan dan jika bapak ibu menemukan adanya regulasi yang tidak sinkron, yang tidak sesuai dengan konteks saat ini berikan masukan kepada saya," ujar Jokowi dalam sambutan di acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi  secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8/2020).

Jokowi mengingatkan aparat penegak hukum dan pengawas jangan memanfaatkan tumpang tindih aturan untuk menakuti-nakuti eksekutif, pengusaha, dan masyarakat.

"Tapi saya peringatkan, sebagai penegak hukum dan pengawas, ini sudah saya sampaikan berkali-kali, jangan pernah memanfaatkan hukum yang tidak sinkron ini, yang belum sinkron ini untuk menakut-nakuti eksekutif, untuk menakut-nakuti pengusaha dan masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Depan Jokowi, Firli Bahuri: KPK Tetap Pegang Sentral Pemberatasan Korupsi

Memeras dengan memanfaatkan tumpang tindih regulasi sanat membahayakan agenda pembangunan nasional.

"Penyalahgunaan regulasi untuk menakut-nakuti dan memeras inilah yang membahayakan agenda pembangunan nasional. Yang seharusnya bisa kita kerjakan secara cepat kemudian menjadi lamban dan bahkan tidak bergerak karena adanya ketakutan-ketakutan itu," tutur Jokowi.

Jokowi mengingatkan penegak hukum yang memeras akan menjadi musuh negara.

"Saya peringatkan aparat penegak hukum dan pengawas yang melakukan seperti ini adalah musuh kita semuanya, musuh negara. Saya tidak akan memberikan toleransi terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran ini," katanya.

Baca Juga: Profil Giring Nidji, Vokalis yang Terjun ke Dunia Politik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI