Rumah Tidak Layak, 10 Warga Jalani Isolasi Mandiri di GOR Tambora

Rabu, 26 Agustus 2020 | 11:47 WIB
Rumah Tidak Layak, 10 Warga Jalani Isolasi Mandiri di GOR Tambora
Gelanggang Olahraga (GOR) Tambora dijadikan tempat isolasi bagi sejumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelanggang Olahraga (GOR) Tambora dijadikan tempat isolasi bagi sejumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Hingga kini, total ada 10 warga yang menjalani isolasi di GOR tersebut.

Petugas keamanan GOR Tambora, Surachman, mengatakan semula ada 11 orang yang menjalani isolasi mandiri di tempat tersebut. Mereka berada di lokasi itu sejak Sabtu (15/8/2020).

"Isolasi mandiri di tempat ini sejak 15 Agustus kemarin. Pertama masuk ada lima orang orang, kira-kira empat hari berselang nambah lagi tiga terus tambah lagi dua," ungkap dia saat dijumpai Suara.com di lokasi, Rabu (26/8/2020).

Surachman menambahkan, dari total 11 orang, dua orang yang merupakan suami dan istri sudah diperkenankan pulang. Namun, kata dia, ada tambahan satu pasien lagi sehingga totalnya menjadi 10 orang.

Baca Juga: Usai Ayah dan Ibu, Kini Anak Presiden Brasil Positif Virus Corona

"Pulang dua orang suami istri, terus nambah 1. Jadi total sekarang 10 orang," kata dia.

Sebelumnya, warga yang terpapar Covid-19 ditampung di GOR tersebut karena tidak memiliki hunian yang layak untuk mereka menjalani isolasi mandiri.

"Tambora itu kan pemukiman padat, banyak rumah yang tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi. Akhirnya kami putuskan di GOR Kecamatan," ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini di Jakarta, Selasa (25/8/2020) kemarin.

Kristi menuturkan, ada 30 kasus konfirmasi Covid-19 tanpa gejala di Kecamatan Tambora saat ini. Namun, hanya 11 warga menjalani isolasi mandiri di GOR tersebut.

Alasannya, saat pihak kelurahan domisili para warga meninjau ke rumah-rumah, hunian mereka tidak layak dijadikan tempat isolasi mandiri.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Korsel Desak Dokter Batalkan Aksi Mogok Kerja

Kemudian para lurah dengan koordinasi pengurus Rukun Warga dan Puskesmas memutuskan mencari tempat lain untuk menampung belasan warga tersebut.

Hal itu mengingat kapasitas pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Jakarta sudah melebihi kapasitas sehingga GOR Tambora menjadi lokasi pilihan.

Kristi mengatakan fasilitas dalam GOR Tambora untuk penanganan pasien kasus konfirmasi Covid-19 tanpa gejala sudah sesuai prosedur pelayanan kesehatan. Seperti makanan, kebutuhan posko dan sarana kebersihan untuk mencegah terjadinya penularan cukup memadai.

"Warga yang diisolasi sudah hampir 10 hari di GOR. Jadi massa isolasinya sudah hampir selesai," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI