Infografis
Suara.com - Pasien kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada Rabu (26/8/2020) bertambah. Kikinian 1.337 orang tengah menjalani perawatan di RS yang terletak di kawasan Jakarta Pusat itu.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan jumlah itu bertambah 22 orang dari hari sebelumnya 1.315 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif (Covid-19) 1.337 orang, semula 1.315 orang, bertambah 22 orang," kata Aris dalam keterangannya, Rabu (26/8/2020).
Jumlah pasien suspek Covid-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet juga bertambah lima orang dari semula satu orang menjadi enam orang.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Positif di Dunia Mencapai 24 Juta
Sementara Total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan Covid-19 itu menjadi 1.343 orang. Mereka terdiri dari 699 pria dan 644 wanita.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 11.891 orang dari total kapasitas RSD Wisma Atlet 12.000 orang.
Aris mengatakan sebanyak 10.303 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 10.053 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 246 orang, keluar tanpa izin satu orang, dan tiga orang meninggal dunia.
RSKI Pulau Galang
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 193 dari 132 pria dan 61 wanita.
Baca Juga: Muncul Klaster Baru, 43 Karyawan Pabrik di Tangerang Positif Corona
"RSKI Galang, pasien rawat inap 193 orang, semula 201 orang, berkurang 8 orang," ucap Aris.
Dari jumlah itu pasien terkonfirmasi positif 77 orang, semula 76 orang, bertambah satu orang, dan pasien suspek 116 orang.
Sejak 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 1.768 orang, 1.575 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (296 orang), dirujuk ke RS lain (4 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (1.241 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
