"Dan ternyata pelaku menyerahkan diri ke Polsek Mamajang," Ivan menambahkan.
Ivan mengungkapkan pelaku menyerahkan diri setelah tahu jika dirinya sudah diidentifikasi polisi melalui keluarga dan kerabat serta Ketua RT di lokasi tempat tinggalnya.
"Sebelum kita lakukan upaya paksa. Kita sudah koordinasi memang dengan keluarganya sampai menyerahkan diri," ungkapnya.
Terkait modus pelaku, lanjut Ivan, ialah dengan cara berpura-pura menumpang buang air di toilet minimarket.
Setelah petugas legah, Heriyanto pun memanfaatkan situasi itu untuk menggasak isi brankas yang berada di lantai dua.
"Dulunya pelaku ini juga kerja di minimarket, jadi paham situasi dan kondisi jam-jam sibuk dan sepi. Tahu kapan pergantian kerja karyawan, kebanyakan dilakukan pagi hari," jelas Ivan.
Heriyanto mengakui perbuatannya. Minimarket yang pernah jadi korban kejahatannya berada di Jalan Andi Mappaodang, Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate dan di Jalan Hati Mulia, Kecamatan Mariso, Makassar.
"Empat kali semua, satu kali gagal. Yang lain ambil susu beruang, rokok. Iya, pernah kerja di minimarket satu tahun. Tidak sakit hati, memang karena kesempatan karena pengalaman kerja di minimarket," tutur Heriyanto.
Sementara, petugas minimarket yakni Dewi yang melaporkan pencurian isi brankas mengaku hal itu terjadi karena kelalaiannya.
Baca Juga: Lagi, Andre Rosiade Mangkir Hadiri Sidang Kasus PSK yang Digerebeknya
"Iya, memang saya lupa itu kunci. Pas keluar ini pelaku, saya cek ke atas sudah tidak ada. Minta izin mau ke toilet, tidak saya kenal juga itu pelaku. Kasir juga itu hari tidak curiga karena sibuk juga hitung uang," katanya.