Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta PT LG Elektronik Indonesia di kawasan MM2100, Kabupaten Bekasi melakukan evaluasi ketat pasca 238 karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.
Wiku menyebut LG harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 setempat agar penanggulangannya tepat.
"Apabila terjadi seperti ini dengan adanya 300 pekerja Yang dilaporkan terinfeksi Covid-19, kami mohon agar perusahaan tersebut pemerintah daerah melakukan evaluasi yang ketat," kata Wiku dalam konferensi pers di Istana Negara, Selasa (25/8/2020).
Dia meminta LG untuk kembali melakukan pengecekan ulang tentang kesiapan lingkungan kerjanya beradaptasi dengan kebiasaan baru dan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Baru Tambah 2.447, Hari Ini 99 Warga Indonesia Meninggal karena Covid
"Mohon agar protokol kesehatan dijalankan dengan tertib dan disiplin dari waktu ke waktu, Jangan sampai lengah karena kita harus melindungi seluruh warga masyarakat, khususnya dalam hal ini adalah para pekerja yang bekerja di industri," ucapnya.
Pabrik Ditutup
Diberitakan sebelumnya, Tim Satgas Covid-19 sebelumnya melalukan tes swab kepada 600 karyawan di perusahaan elektronik itu, hasilnya 238 orang positif corona.
Saat ini, pihaknya telah melakukan tracing kepada para pekerja dan keluarga yang sempat kontak langsung.
Kantor dan pabrik LG sendiri akan ditutup hingga 14 hari ke depan sejak Senin (24/8/2020).
Baca Juga: Kampung Padat, Belasan Warga Tambora yang Positif Corona Diisolasi di GOR
Sedangkan bagi warga masyarakat Kabupaten Bekasi jika ada yang kontak langsung dengan karyawan untuk segera melaporkan dan melakukan pengecekan kesehatan.