Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menunjukan keseriusannya menapaki pemilihan umum (Pemilu) yang akan digelar empat tahun mendatang.
Salah satu keseriusan yang ditunjukan, yakni menyiapkan kadernya untuk maju dalam pencalonan pada pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024.
Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan, partai berlambang matahari tersebut kini tengah menggodok kadernya, namun belum gamblang menyebut nama kader yang akan digadang-gadang tersebut.
"Siapa yang kita siapkan? Banyak kader-kader PAN, tidak hanya satu dua, lebih dari itu banyak kader-kader PAN," kata Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (25/8/2020).
Baca Juga: Kirana Larasati Nilai Giring Terlalu Dini Umumkan Maju Jadi Capres 2024
Karena banyak itu, Eddy memandang PAN tidak ingin terburu-buru menunjuk kader tertentu yang diproyeksikan untuk 2024. Sebab, kata dia, perjalanan menuju Pilpres mendatang masih jauh sehingga PAN masih memiliki banyak waktu menyiapkan kader mereka.
"Kita punya waktu cukup banyak, sambil menunggu 2024 untuk mempersiapkan, menguatkan kader-kader itu agar betul-betul menjadi pilihan terbaik secara nasional dan memiliki elektabilitas yang baik juga. Sehingga pada saat kita sodorkan kepada masyarakat responnya positif," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan, pemilihan kader untuk dicalonkan dalam Pilpres bukan hal baru bagi partai yang didirikan tahun 1998 silam. Mengingat pada periode sebelumnya, PAN turut mengusung sejumlah nama yang ikut menjadi capres maupun cawapres.
"Kita sudah punya rekam jejak sebagai partai mengusung kader kita untuk menjadi capres dan wapres (cawapres). Pak Amien Rais 2004, Pak Hatta Rajasa 2014. Ini bukan merupakan hal baru bagi PAN kalau kita mengusung kader kita untuk duduk sebagai calon nanti di Pemilu 2024."
Baca Juga: Giring Maju di Pilpres 2024, Ernest Prakasa : Gimmick yang Kebablasan