Deretan Kematian Warga Kulit Hitam yang Tuai Protes Besar di AS

Selasa, 25 Agustus 2020 | 16:10 WIB
Deretan Kematian Warga Kulit Hitam yang Tuai Protes Besar di AS
Aksi demonstran tuntut kematian George Floyd di Italia. (Anadolu Agency/Riccardo De Luca)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kematian George Floyd masih hangat dalam ingatan, kini Amerika kembali meradang karena kematian pria kulit hitam lainnya, Jacob Blake yang ditembak sebanyak tujuh kali oleh polisi.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/08/2020) saat Blake akan masuk ke dalam mobilnya. Kematian ini menyulut kembali aksi protes besar-besaran Black Lives Matter di AS.

Menyadur BBC pada Selasa (25/08/2020), selain George Floyd dan Jacob Blake, ada beberapa kasus serupa yang terjadi di AS dalam beberapa tahun terakhir. Berikut rangkumannya.

Mural untuk George Floyd oleh seniman asal Suriah. (Anadolu Agency/ Izzeddin Idilbi)
Mural untuk George Floyd oleh seniman asal Suriah. (Anadolu Agency/ Izzeddin Idilbi)

Breonna Taylor

Baca Juga: Pengacara George Floyd Ajukan Gugatan Terhadap Kota Minneapolis

Wanita kulit hitam ini adalah seorang tenaga medis yang ditembak 8 kali ketika polisi menggerebek apartemennya di Luoisville. Ia diduga menyimpan narkoba namun dugaan itu tak terbukti.

Stephon Clark

Pria ini ditembak sekitar tujuh kali oleh polisi dengan alasan merasa terancam karena Clark disebut membawa senjata. Setelah Clark tewas, hanya ponsel yang ditemukan di tubuhnya dan kematiannya menyulut protes besar.

Philando Castile

Pria ini tewas ketika polisi sedang melakukan pemeriksaan rutin. Castile membawa senjata kala itu dan mengatakan sudah memiliki izin. Ia justru tewas ditembak saat akan menunjukkan SIM pada polisi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Bule Amerika Serukan 'Vote Jokowi' Saat Demo soal George Floyd?

Alton Sterling

Kematian Alton Sterling mengakibatkan protes berhari-hari di Baton Rouge, Louisiana. Sterling tewas setelah polisi menanggapi laporan gangguan di luar toko dan peristiwa ini terekam dalam ponsel yang kemudian menyebar dengan cepat.

Walter Scott

Scott ditembak lima kali saat menepikan mobilnya di pinggir jalan North Charleston, Carolina Selatan. Lampu kendaraannya rusak namun ia harus berhadapan dengan polisi hingga tewas.

Tamir Rice

Bocah umur 12 tahun ini ditembak mati oleh polisi AS setelah dicurigai membawa senjata api dan menodongkan senjatanya pada orang-orang yang lewat.

Setelah Tamir meninggal polisi kemudian memastikan jika senjata api yang dibawa adalah mainan dan polisi yang terlibat dipecat tiga tahun kemudian karena berbohong dalam lamaran pekerjaannya.

Pendemo mengangkat poster bertuliskan Black Lives Matter dalam aksi protes pembunuhan George Floyd oleh polisi Minneapolis pada 25 Mei 2020. [AFP]
Pendemo mengangkat poster bertuliskan Black Lives Matter dalam aksi protes pembunuhan George Floyd oleh polisi Minneapolis pada 25 Mei 2020. [AFP]

Michael Brown

Brown adalah remaja 18 tahun yang ditembak mati oleh polisi karena dituduh mencuri sekotak cerutu. Ia menerima enam kali tembakan dan polisi yang bertugas mengundurkan diri.

Eric Garner

Garner tewas dicekik polisi New York karena dicurigai menjual rokok secara ilegal. ia sempat mengucapkan 'saya tak bisa bernafas' sebanyak 11 kali lalu tewas karena kekurangan oksigen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI