Pengunjung Sepi Karena Pandemi, Resor Mewah Disulap Jadi Kolam Ikan

Selasa, 25 Agustus 2020 | 16:10 WIB
Pengunjung Sepi Karena Pandemi, Resor Mewah Disulap Jadi Kolam Ikan
Sebuah resor mewah di India selatan, Aveda Resort terpaksa menyulap kolam renangnya menjadi kolam peternakan ikan. Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 jadi penyebabnya. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah resor mewah di India selatan, Aveda Resort terpaksa menyulap kolam renangnya menjadi kolam peternakan ikan. Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 jadi penyebabnya.

Menyadur Gulfnews, Selasa (25/8/2020), bisnis pariwisata termasuk resor-resor yang menjadi destinasi liburan terhantam krisis keuangan akibat pandemi.

Para pemilik kesulitan mendapatkan pemasukan lantaran pembatasan sosial dan lockdown yang diterapkan pemerintah demi menekan penyebaran infeksi Covid-19.

Biasanya, kolam renang dari resort yang berada di negara bagian kerala itu selalu dipadati turis Eropa. Sekarang, hanya ribuan ikan bintik mutiara yang terlihat berenang di dalamnya.

Baca Juga: Brukkk! Apartemen 5 Lantai di India Ambruk, Ratusan Orang Terjebak

Kompleks wisata itu terpaksa ditutup sejak Maret ketika pemerintah India memberlakukan lockdown nasional. Saat ini, beberapa hotel sudah diizinkan buka kembali.

Dari yang masih tertutup, tidak banyak yang memiliki kolam dengan 7,5 juta liter air, yang bisa dimanfaatkan secara alternatif.

"Kami tidak memiliki pendapatan, jadi pada bulan Juni, kami menempatkan sekitar 16.000 ikan bintik mutiara berumur dua bulan di kolam itu," kata manajer umum Aveda Jyotish Surendran.

Sebuah resor mewah di India selatan, Aveda Resort terpaksa menyulap kolam renangnya menjadi kolam peternakan ikan. Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 jadi penyebabnya. [AFP]
Sebuah resor mewah di India selatan, Aveda Resort terpaksa menyulap kolam renangnya menjadi kolam peternakan ikan. Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 jadi penyebabnya. [AFP]

Ikan, yang membutuhkan waktu sekitar delapan bulan untuk mencapai ukuran penuh, merupakan hewan yang populer sebagai hidangan di India selatan dan Timur Tengah.

"Kami berencana memanen pada November dan akan mengekspor ke Timur Tengah," kata Surendran, memperkirakan sekitar empat ton bintik mutiara yang tumbuh di kolam renang bisa bernilai $ 40.000 di pasar.

Baca Juga: Gadis 16 Tahun Tewas Diperkosa 3 Orang, Mayatnya Dibuang di Septic Tank

Meski telah berusaha keras memberdayakan sumberdaya yang ada di tengah krisis, pihak resor mengakui peternakan ikan dadakan ini tak akan bisa menutupi kerugian yang ada.

Tapi Surendran berharap uang itu bisa membantu menutupi tagihan pokok sehingga bisnis bisa terus berjalan hingga turis kembali.

Surendran mengaku bakal teap memertahankan bisnis ikan sekalipun pandemi virus Corona berlalu dan para turis mulai kembali.

"Kami tidak dapat melanjutkan pertanian di kolam ini, tetapi kami mencoba mencari lahan alternatif di mana kami dapat membangun pengetahuan ini untuk proyek-proyek yang lebih besar," jelasnya.

Merujuk data Worldometers.info, Selasa (25/8/2020), India menjadi negara ketiga dengan jumlah kasus infeksi virus Corona tertinggi di dunia.

Saat ini, India telah mencatatkan lebih dari 3,1 juta kasus infeksi Covid-19, dimana jumlah kematian menembus angka 58.570 jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI