Suara.com - Gelanggang Olahraga (GOR) Tambora menjadi tempat isolasi mandiri bagi sebelas warga terpapar COVID-19 di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Warga terpapar virus corona (COVID-19) ditampung di GOR itu karena tidak memiliki hunian yang layak untuk mereka menjalani isolasi mandiri.
"Tambora itu kan pemukiman padat, banyak rumah yang tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi. Akhirnya kami putuskan di GOR Kecamatan," ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini di Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Kristi menyebutkan ada 30 kasus konfirmasi Covid-19 tanpa gejala di Kecamatan Tambora saat ini. Namun hanya 11 warga menjalani isolasi mandiri di GOR Tambora.
Baca Juga: Usir Kapolsek hingga Camat, Warga Bongkar Lagi Peti Mayat Pasien Corona
Alasannya, saat pihak kelurahan domisili para warga meninjau ke rumah-rumah, hunian mereka tidak layak dijadikan tempat isolasi mandiri.
Kemudian para lurah dengan koordinasi pengurus Rukun Warga dan Puskesmas memutuskan mencari tempat lain untuk menampung belasan warga tersebut.
Hal itu mengingat kapasitas pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Jakarta sudah melebihi kapasitas sehingga GOR Tambora menjadi lokasi pilihan.
Kristi mengatakan fasilitas dalam GOR Tambora untuk penanganan pasien kasus konfirmasi Covid-19 tanpa gejala sudah sesuai prosedur pelayanan kesehatan. Seperti makanan, kebutuhan posko dan sarana kebersihan untuk mencegah terjadinya penularan cukup memadai.
"Warga yang diisolasi sudah hampir 10 hari di GOR. Jadi massa isolasinya sudah hampir selesai," ujar dia. (Antara).
Baca Juga: WHO Ragu Terapi Plasma Darah Ampuh Obati Covid-19, Kenapa?