Suara.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzy Marsitawati yang dinyatakan positif Covid-19 sempat rapat bersama Gubernur Anies Baswedan. Terkait hal itu, Pemprov DKI mengklaim rapat bersama Anies yang dihadiri oleh Suzy pada 19 Agustus lalu menerapkan protokol Covid-19 secara ketat.
Kepala Bidang Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir mengatakan peserta Rapat Pimpinan diwajibkan menggunakan masker selama acara dan pengaturan tempat duduk berjarak minimal 1 meter. Selain itu disiapkan juga hand sanitizer di luar ruangan.
Ia juga mengklaim para pejabat yang hadir termasuk Anies dalam kondisi sehat. Sebab mereka telah melakukan tes Covid-19 secara mandiri sebelum rapat.
"Penularan tidak terjadi di ruangan rapim, karena kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Chaidir dalam keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).
Baca Juga: Ada SD Mau Adakan KBM Tatap Muka, Nada Bicara Bupati Banyumas Meninggi
Selain itu, Chaidir menyebut Suzy baru menjalani tes swab saat libur panjang rentang 20-23 Agustus. Hasilnya baru keluar pada Senin (24/8) kemarin dan dinyatakan postif.
Kendati begitu, Pemprov DKI tetap mengadakan pertemuan secara tatap muka untuk membahas agenda penting. Untuk beberapa rapat lainnya, kata Chaidir, memang sudah lama telah dialihkan secara daring melalui telekonferensi.
"Peserta rapat harus duduk berjarak, harus memakai masker, sehingga harapannya bisa mencegah penularan virus. Untuk pegawai yang terkonfirmasi COVID-19, dapat melapor pada BKD dan melakukan isolasi mandiri," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati dinyatakan positif terindeksi virus corona. Sebelum terkonfirmasi, Suzi ternyata sempat mengikuti rapat bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta, Muhammad Mawardi mengatakan Anies dan Suzi menghadiri rapat pimpinan beragenda update dan evaluasi PSBB transisi. Pertemuan ini diadakan di ruang pola Bappeda DKI Jakarta, Blok G Balai Kota pada 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Studi Temukan Pasien Kanker Darah Berisiko Tinggi Meninggal akibat Covid-19
"(Suzi dan Anies) Hadir di rapim tanggal 19 Agustus," ujar Mawardi saat dihubungi Suara.com, Senin (24/8).
Berdasarkan surat undangan rapat yang didapat Suara.com, tak hanya Suzi dan Anies, para pejabat Pemprov DKI lainnya juga diundang dalam rapat itu. Salah satu diantaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Daerah Saefullah.
Lalu dihadirkan juga para Kepala Dinas, Asisten Sekda, lima Wali Kota, Kepala Biro, dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Mawardi menyebut rapim tanggal 19 Agustus itu merupakan rapat terakhir Anies bersama Suzi di Balai Kota sebelum Suzi dinyatakan terjangkit positif corona. Setelah itu masuk libur panjang.