Kelar Jalani Sidang Etik, Firli Ogah Bicara Kasus Helikopter Mewah

Selasa, 25 Agustus 2020 | 12:50 WIB
Kelar Jalani Sidang Etik, Firli Ogah Bicara Kasus Helikopter Mewah
Ketua KPK Firli Bahuri menggunakan helikopter mewah saat perjalanan dari Palembang ke Baturaja, Sumatra Selatan, Sabtu (20-6-2020). ANTARA/HO-MAKI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri irit bicara ketika sehabis menjalani sidang dugaan pelanggaran etik yang digelar Dewan Pengawas KPK di Gedung KPK Lama, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2020).

Dia mengaku enggan memberikan keterangan perihal dugaan menggunakan helikopter mewah yang dilaporkan Masyarakat Antikorupsi Indonesia.

"Saya tidak berikan keterangan di sini," kata Firli dilobi Gedung KPK Lama.

Dalih Firli enggan berbicara kepada awak media karena sudah memberikan penjalasan kepada Dewas KPK dalam sidang dugaan pelanggaran etik yang dilaksanakan secara tertutup. Dalam sidang itu, dia mengklaim sudah memberikan klarifikasi.

"Biar Dewas yang sampaikan, semuanya ya mohon maaf ya. Semua tadi sudah saya sampaikan ke Dewas," tutup Firli.

Siang tadi, Koordinator MAKI Boyamin Saiman turut dihadirkan dalam sidang etik.

Di depan Dewas KPK, Boyamin mengaku sudah membeberkan kesaksiannya soal pelaporan kasus dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri yang dituduh telah menggunakan fasilitas mewah berupa helikopter dalam kunjungannya dari Palembang ke Baturaja, Sumatra Selatan.

Menurut Boyamin, dalam sidang pun Firli menanggapi soal apakah penggunaan helikopter itu untuk perjalanan pribadi atau bukan.

Boyamin juga mencecar Firli soal pembayaran saat menggunkan helikopter mewah tersebut.

Baca Juga: Boyamin MAKI Minta Ketua KPK Jabatan Jika Terbukti Langgar Etik

"Pak Firli sifatnya hanya menanggapi. Pak Firli katakan sudah dibayar, tapi saya kan menyampaikan dibayar full dapat diskon atau lain, pak Firli jawab bayar sendiri dan full, nanti apakah pembayaran standar atau enggak itu, tugasnya Dewas bukan saya," ujar Boyamin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI