Infografis
Suara.com - Perempuan muda berusia 20 tahun di pinggir kota Detroit, Amerika Serikat, telah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada Minggu (23/8/2020).
Namun ajaibnya, remaja itu kembali membuka mata saat dibawa ke rumah duka, tepat ketika jenazahnya akan dibalsem.
"Mereka akan mulai menguras darahnya untuk berterus terang tentang hal itu," kata pengacara Geoffrey Fieger dikutip dari 9News, Selasa (25/8/2020).
Departemen pemadam kebakaran Southfield mengakui terlibat dalam serangkaian peristiwa aneh pada Minggu.
Baca Juga: Viral Foto Kondisi Terkini Taman Remaja Surabaya, Ini Kata Pemkot
Kejadian remaja bangkit dari kematian itu bermula saat seorang kru medis di panggil ke sebuah rumah di mana wanita berusia 20 tahun itu tidak sadarkan diri.
Paramedis coba menghidupkan kembali remaja itu selama 30 menit dan berkonsultasi dengan dokter ruang gawat darurat, kata departemen pemadam kebakaran Southfield.
"Dokter mengumumkan pasien meninggal berdasarkan informasi medis yang diberikan dari tempat kejadian," kata departemen itu.
Kantor pemeriksa medis Oakland County mengatakan jenazah dapat diserahkan ke keluarga tanpa otopsi, menurut pemadam kebakaran.
Namun, saat itulah kejadian aneh nan mengejutkan terjadi. Saat jenazah berada di rumah duka ames H Cole di Detroit, sejam kemudian, perempuan itu bangkit dari kematian.
Baca Juga: Polwan Ini Ungkap Pelecehan Polisi: Diintip di WC saat Ganti Baju
Petugas medis yang memeriksanya mengakui remaja perempuan itu kembali bernapas dan meminta kru medis untuk menanganinya.
"Staf kami memastikan dia bernapas," kata salah seorang dperwakilan dari rumah duka tersebut.
Tuan Fieger, yang dipekerjakan oleh keluarga, mengidentifikasi wanita itu sebagai Timesha Beauchamp.
"Mereka akan membalsemnya, yang paling menakutkan, seandainya matanya tidak terbuka," kata Fieger.
"Saat staf rumah duka membuka kantong mayat, mereka melihatnya hidup dengan mata terbuka."
Beauchamp dalam kondisi kritis Senin malam, kata Brian Taylor, juru bicara Detroit Medical Center.
"Hati saya sangat berat. Seseorang mengumumkan anak saya meninggal, dan ternyata dia bahkan belum meninggal," kata ibu Beauchamp, Erica Lattimore.
Southfield mengatakan sedang melakukan penyelidikan internal tetapi bersikeras bahwa pemadam kebakaran dan departemen kepolisian mengikuti prosedur.
