Petugas memberikan bantuan medis kepada Blake, yang dibawa ke rumah sakit di Milwaukee, kata Departemen Kehakiman negara bagian. Dua dari petugas yang terlibat diberi cuti administratif.
Seorang saksi mata yang merekam video penembakan tersebut mengatakan kepada CBS News bahwa sebelum dia mulai merekam, seorang petugas telah menghadang Blake dan lainnya meninju rusuknya. Sementara seorang petugas wanita mengganggu Blake, kata saksi itu.
Saksi menambahkan bahwa Blake bentrok dengan polisi sebelum penembakan, dan bahwa dia mendengar seorang petugas menyuruh Blake untuk menjatuhkan pisau. Saksi mengaku tak melihat Blake memegang pisau.
Penembakan Jacob Blake menimbulkan kembali amarah warga Amerika Serikat yang dalam beberapa bulan terakhir gencar menuntut keadilan bagi seluruh warga kulit berwarna.
Sebelumnya, anggota polisi AS juga telah mendapat banyak protes usai membunuh pria kulit putih bernama George Floyd di Minneapolis.
Benjamin Crump, pengacara hak sipil terkemuka yang disewa keluarga Blake, mengatakan kepada CBS News bahwa kliennya sekarang dalam kondisi stabil.
Crump mengatakan tiga anak Blake--usia 3, 5 dan 8--berada di dalam SUV ketika ayah mereka ditembak oleh polisi. Keluarganya sedang merayakan ulang tahun salah satu anak itu.
"Anak-anak ini, bayi-bayi ini, akan memiliki masalah psikologis selama sisa hidup mereka," jelas Crump.
Baca Juga: Libatkan 12 Orang, Kasus Pembunuhan Bos Pelayaran Ternyata Didalangi Wanita