Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ahok Dicibir Sampai Jadi Trending Topic

Selasa, 25 Agustus 2020 | 09:06 WIB
Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ahok Dicibir Sampai Jadi Trending Topic
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (kanan) didampingi Dirut Nicke Widyawati (kiri) dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman (kedua kiri) memberikan keterangan usai menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (9/12). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat sorotan publik usai mencuat kabar bahwa perusahaan BUMN itu mengalami kerugian Rp 11 triliun.

Warganet ramai-ramai membicarakan Ahok yang digadang-gadang mampu menyelamatkan Pertamina, namun justru mencatat kinerja buruk.

Menyadur Makassar.terkini.id --jaringan Suara.com, pada semester I 2020, Pertamina mengalami kerugian sebesar US $767,91 juta atau setara dengan Rp. 11,13 triliun.

Kabar kerugian itu membuat Ahok menjadi bahan perbincangan warganet. Per Selasa pagi (25/8/2020), nama Ahok bahkan menjadi trending topic jagat sosial media Twitter.

Ahok jadi trending topic karena Pertamina rugi. (Twitter)
Ahok jadi trending topic karena Pertamina rugi. (Twitter)

Banyak warganet yang terkejut dengan pencapaian pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.

"Thank you Ahok" tulis @ImadHasan95 memberikan sindiran.

"Alhamdulillah ada Ahok di Pertamina, kalau enggak ada beliau bisa-bisa rugi Rp 50 T, makasih Pak Ahok" imbuh akun @_doncorleone_78.

Bukan hanya warga sipil saja, namun sejumlah tokoh politik juga turut mengomentari perihal kerugian Pertamina ini.

Mantan Sekretaris BUMN Said Didu bahkan memaparkan beberapa tugas yang seharusnya dilakukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Baca Juga: Skakmat Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan Jadi Trending Topic

"Dulu saya sudah katakan bahwa Ahok sebagai Komut jika ditugaskan untuk : 1) memagih utang ke pemerintah, 2) minta blok migas dari MenESDM, 3) minta ke Presiden agar tidak membebani Pertamina, 4) menemui DPR agar diberikan anggaran untuk penugasan," cuit Said Didu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI