Suara.com - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, angkat bicara terkait tertangkapnya pelaku pelemparan bom molotov di kantor PAC PDIP Cileungsi.
Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Gregorius B Djako mengatakan, pihaknya mengapresiasi penangkapan pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
"Segala tindakan yang menjurus kepada merusak tatanan hidup berbangsa dan bernegara harus diberantas dan upaya Polres mengungkap kasus ini perlu diapresiasi," ujarnya dilansir dari Antara, Senin (24/8/2020).
Pria yang akrab disapa Gregg itu menyatakan bahwa PDIP sebagai korban meminta masyarakat untuk menghormati seluruh proses hukum yang dijalankan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Ini Dia 2 Anggota FPI Pelempar Bom Molotov ke Kantor PDIP Bogor
Maka, menurut dia, PDIP Bogor akan mengawal proses hukum kasus pelemparan bom molotov itu baik di ranah kepolisian hingga pengadilan.
"PDI Perjuangan sangat menghormati seluruh proses hukum yang ditempuh oleh kepolisian dan mengapresiasi kerja keras kepolisian dalam mengungkap kasus teror pelemparan molotov ini," kata Gregg.
Sebelumnya Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan kasus pelemparan bom molotov ke Kantor Perwakilan Anak Cabang (PAC) PDIP di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pembakaran bendera saat adanya aksi massa di DPR RI Jakarta.
Hal itu terungkap setelah adanya pemeriksaan terhadap tujuh tersangka pelemparan bom molotov itu yang telah ditangkap Polres Bogor.
Menurut Erdi, ada motif ketidaksukaan tersangka terhadap pembakaran bendera tersebut.
Baca Juga: Pelempar Bom Molotov ke Kantor PDIP Bogor Adalah Anggota FPI
"Motifnya sejauh ini berdasarkan keterangannya, ini ada ketidaksukaan terhadap terjadinya pembakaran bendera pada saat di DPR," kata Erdi di Polda Jawa Barat, Senin (24/8/2020).