Selamatkan Anak-Anak
Melihat kobaran api yang sudah semakin membesar, Ia pun langsung berlari secepat mungkin untuk menjauh dari lokasi. Hal yang paling utama diselamatkan adalah kedua anaknya.
"Pas kebakaran saya langsung lari sama anakku ke sini (Masjid). Saya selamatkan dulu anak-anak kemudian barang-barang yang bisa diselamatkan," tuturnya.
Begitu pun para warga yang berada di sekitar lokasi. Mereka berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari malapetaka itu.
Baca Juga: Kemendikbud: Gedung Kejaksaan Agung Bukan Cagar Budaya
"Menyelamatkan diri masing-masing dan keluarganya, terus ambil barang yang bisa diambil (diselamatkan). Dan ada juga yang sama sekali tidak sempat menyelamatkan barangnya," tutur Imran.
Setelah kejadian, katanya, para warga pun mulai mengungsi. Imran sendiri mengungsi bersama keluarganya di Masjid Quraisy yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Hal itu terpaksa dilakukan Imran karena satu-satunya rumah miliknya sudah tak dapat lagi digunakan.
Puing-Puing
Suara.com melihat sendiri kondisi rumah warga yang terbakar di kawasan Pasar Terong, Jalan Cendrawasih, Makassar.
Baca Juga: Gedung Utama Kejagung Termasuk Heritage, Pengamat: Kekuatannya Pasti Beda
Umumnya rumah yang terbakar di sana kini hanya tersisa puing-puing bangunan saja, salah satunya rumah milik Imran.