Kisah Ketua RT Selamatkan Anak-anak saat Kebakaran Dahsyat Pasar Senggol

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 24 Agustus 2020 | 22:58 WIB
Kisah Ketua RT Selamatkan Anak-anak saat Kebakaran Dahsyat Pasar Senggol
Kondisi rumah-rumah warga di kawasan Pasar Senggol, Kota Makassar, Sulsel, pasca kebakaran, Senin (24/8/2020). [Suara.com/Muhammad Aidil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Cepat Berkobar

Saat pertama kali kebakaran, lanjut Imran, banyak warga yang menyaksikan.

Namun, api tersebut tidak cepat ditangani oleh warga yang pertama kali menyaksikan kebakaran.

Apalagi, penghuni lorong buntu tersebut memang dikenal kekurangan anak muda. Sehingga, api yang tadinya kecil dengan cepat berkobar dan menjalar ke rumah-rumah warga lainnya.

Baca Juga: Kemendikbud: Gedung Kejaksaan Agung Bukan Cagar Budaya

"Besar kebakarannya karena 36 rumah (terbakar). Saya tahu titik awal mula rumah yang terjadi kebakaran tapi awal kejadiannya saya tidak tahu," kata dia.

"Di sebelah itu kan kurang anak mudanya, kebanyakan anak-anak. Jadi itu susah sekali dipadamkan," Imran menambahkan.

Selain itu, katanya, warga yang pertama kali menyaksikan di lorong buntu tersebut juga tidak berteriak dan cepat memberitahu kepada warga sekitar yang tinggal di lorong lainnya ketika terjadi kebakaran.

"Ada yang lihat, cuma orang di sebelah jadi tidak kedengaran suaranya. Pas agak panas terasa dan muncul api baru ketahuan (kebakaran). Karena orang di sebelah itu, dia tidak teriak pada saat terjadi. Tidak ada kedengaran suara karena di sebelah. Pas apinya sudah membesar baru dia lari dan kedengaran suaranya karena kan beda lorong terjadinya," beber Imran.

Imran pun mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah anaknya yang keluar dari rumah berteriak kebakaran.

Baca Juga: Gedung Utama Kejagung Termasuk Heritage, Pengamat: Kekuatannya Pasti Beda

"Saya tanya anak saya karena dia teriak api-api, kebakaran. Saya bilang jangan main-main bilang ada kebakaran. Anakku keluar, saya lari juga keluar api sudah besar," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI