Suara.com - Terkonfirmasinya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati terpapar Virus Corona atau Covid-19 diduga berdampak pada situasi kerja di kalangan pejabat DKI.
Pihak pemprov mengungkap kemungkinan akan mengganti rapat tatap muka menjadi daring.
Pertemuan yang diganti secara online ini adalah rapat pimpinan yang biasanya digelar di Balai Kota. Pasalnya, Suzi diketahui sempat mengikuti rapat pimpinan terakhir kali di Balai Kota pada 19 Agustus silam.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, rapat daring ini belum dipastikan terjadi.
Baca Juga: Lagi, Tokoh Penting Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Namun, ia masih menunggu perkembangan situasi setelah Suzi dinyatakan positif pagi tadi.
"Kita menunggu perkembangan lebih lanjut (untuk rapat online)," ujar Mawardi saat dihubungi Suara.com, Senin (24/8/2020).
Selain itu, Mawardi juga mengaku belum mengetahui apakah akan diagendakan swab test pada para pejabat yang hadir dalam rapat itu termasuk Gubernur Anies Baswedan.
Menurutnya tes swab kepada para pejabat sudah dilakukan secara mandiri dengan rutin sebelum kejadian Suzi.
"Kayaknya sudah pada dites, yang punya data sih Dinkes ya. Tapi masing-masinh saja, enggak diagendakan secara massal," jelasnya.
Baca Juga: Ketua PN Medan Terkonfirmasi Positif Corona, Persidangan Akan Dibatasi
Mawardi juga enggan membeberkan, apakah dilakukan penutupan lantai atau sterilisasi terhadap Balai Kota setela Suzi terjangkit virus asal Kota Wuhan, China. Ia meminta agar hal ini dikonfirmasi ke Biro Umum Pemprov DKI.