Gedung Utama Kejagung Termasuk Heritage, Pengamat: Kekuatannya Pasti Beda

Senin, 24 Agustus 2020 | 20:23 WIB
Gedung Utama Kejagung Termasuk Heritage, Pengamat: Kekuatannya Pasti Beda
Seorang ibu membawa anak-anaknya untuk melihat gedung utama Kejaksaan Agung RI yang habis terbakar di Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Minggu (23/8). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut gedung utama yang habis dilalap si jago merah pada Sabtu (22/8/2020) malam tersebut masuk ke dalam kategori gedung cagar budaya atau heritage.

Ahli konstruksi Universitas Indonesia (UI) Josia Irwan Rastandi mengatakan, kekuatan gedung heritage memang berbeda dengan gedung-gedung baru.

Josia menjelaskan, kabel-kabel listrik pada gedung heritage dapat dikatakan sudah berumur mengukuti usia gedung itu sendiri. Karena itu menjadi riskan kalau gedung heritage tertimpa musibah seperti insiden kebakaran. 

"(Kekuatan) pasti beda. Kemudian juga fungsi-fungsinya juga katakanlah misalnya listriknya, kabelnya, ya, pasti sudah tua-tua," jelas Josia saat dihubungi Suara.com, Senin (24/8/2020). 

Baca Juga: Bangunan Cagar Budaya, Jaksa Agung: Surat-suratnya Sudah Terbakar

Menurutnya bukan perkara mudah untuk memperbarui instalasi yang ada pada gedung heritage. Sebab, segala penambahannya itu harus melalui perizinan terlebih dahulu. 

Semisal, apabila hendak mengubah sistem pendingin udara atau AC yang memerlukan pembolongan pada tembok, maka harus mengajukan izin kepada tim sidang pemugaran terlebih dahulu. Jika dianggap tidak masalah, maka perizinan baru dikeluarkan. 
 
"Artinya untuk gedung-gedung yang heritage itu karena heritage itu kan enggak boleh mengubah dalam arti yang pasti misalnya secara penampakannya dari luar harus seperti itu enggak bisa sembarangan lah," ujarnya. 

Sebelumnya, Gedung Utama Kejaksaan Agung RI di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilalap si jago merah pada Jumat (22/8/2020) malam.

Pantauan Suara.com pukul 20.52 WIB, api masih membara di gedung tersebut. Terlihat mobil pemadam kebakaran masih bersiaga di lokasi untuk memadamkan api.

Insiden ini juga menyulut kerumanan orang-orang banyak. Masyarakat di sekitar penasaran terhadap kebakaran tersebut.

Baca Juga: Kejagung: Bangunan Fisik Kami Boleh Luluh Lantak Jadi Debu, Tapi ...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI