Suami Terlalu Baik dan Sempurna, Wanita Ini Minta Cerai

Senin, 24 Agustus 2020 | 19:06 WIB
Suami Terlalu Baik dan Sempurna, Wanita Ini Minta Cerai
Ilustrasi perceraian. (Rex/ Mirror)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita asal India menggugat cerai suaminya dengan alasan yang cukup bikin dahi berkerut.

Kepada pengadilan Syariah India, dia mengaku tak tahan dengan sikap suaminya yang terlalu baik dan sempurna.

Menyadur Mothership, Senin (24/8/2020), wanita yang tak disebutkan namanya itu mengaku tercekik dengan sikap suaminya yang tak pernah mengajaknya bertengkar.

Dia menganggap suaminya terlalu mencintainya dan bersikap sangat sempurna, sehingga dia tak tahan dan meminta hubungan pernikahan itu berakhir.

Baca Juga: Detik - detik Dokter Selamatkan Pasien Covid-19 yang Ingin Bunuh Diri

"Dia juga tidak pernah meneriaki saya, dia juga tidak pernah mengecewakan saya karena masalah apa pun," kata wanita itu dikutip Mothership, Senin (24/8/2020).

"Saya merasa tercekik dalam lingkungan seperti itu. Terkadang dia memasak untuk saya, dan juga membantu saya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga," tambahnya.

Di depan hakim pengadilan, wanita itu juga mengaku tak memiliki kesempatan untuk berdebat, karena sang suami selalu saja memaafkan setiap kali dia membuat salah.

"Setiap kali saya melakukan kesalahan, dia selalu memaafkan saya untuk itu. Saya ingin berdebat dengannya," jelas perempuan itu.

"Saya tidak membutuhkan kehidupan di mana suami menyetujui apa pun."

Baca Juga: Istri Bunuh Suami Pakai Racun karena Tak Bahagia Berumah Tangga

Hakim pengadilan Syariah yang mendengar keterangan itu merasa bingung. Permohonan cerai itu pada akhirnya tak dikabulkan lantaran alasannya dianggap sembrono.

Ketika wanita itu ditanya apakah dia punya alasan lain untuk bercerai, dia tidak menjawab.

Suami wanita itu mengatakan dia mencintai istrinya dan selalu ingin membuatnya bahagia, kata laporan berita lokal.

Setelah permohonan cerai ditolak, wanita tersebut mengajukan banding ke badan pemerintahan setempat, yang juga menyatakan ketidakmampuannya untuk menangani kasus tersebut.

Pengadilan pada akhirnya meminta pasangan tersebut untuk menyelesaikan masalah ini bersama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI