Penasihat Andalan Donald Trump, Kellyanne Conway Mundur dari Gedung Putih

Senin, 24 Agustus 2020 | 18:57 WIB
Penasihat Andalan Donald Trump, Kellyanne Conway Mundur dari Gedung Putih
Kellyanne Conway. (Youtube/9 News Australia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penasihat andalan Presiden AS Donald Trump, Kellyanne Conway mengumumkan akan mengundurkan diri pada akhir bulan Agustus dengan alasan ingin fokus pada keluarga.

Menyadur The Guardian pada Senin (24/08/2020), Kellyanne yang selama ini dikenal kerap berdebat dengan wartawan akan mundur sebagai 'pembela tunggal Trump'.

"Saya akan mundur dari Gedung Putih pada akhir bulan ini," katanya dalam pernyataan yang diposting di media sosial.

Pernyataan Kellyanne Conway. (Twitter/@KellyannePolls)
Pernyataan Kellyanne Conway. (Twitter/@KellyannePolls)

"Empat anak kami adalah remaja yang akan memulai tahun ajaran baru, di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dari rumah selama setidaknya beberapa bulan," katanya.

Baca Juga: Donald Trump Ribut dengan Ban GoodYear, Penyebabnya Sepele

"Seperti yang diketahui jutaan orang tua di seluruh negeri, anak-anak yang bersekolah dari rumah butuh perhatian dan kewaspadaan yang tidak biasa seperti saat ini.

Ia mengatakan, suaminya, George Conway yang selama ini dikenal sebagai pengacara papan atas sekaligus pengkritik presiden juga akan mundur dari proyek besar yang ia dirikan juga dengan alasan keluarga.

Sebelumnya, George terlibat dalam Proyek Lincoln yang berdiri sebagai wadah pendukung parti Republik anti-Trump.

George juga mengatakan akan hiatus dari Twitter, media yang ia pakai untuk menyudutkan Trump selama ini.

Keputusan ini muncul setelah putri mereka yang berusia 15 tahun, Claudia, curhat di Twitter tentang perasaannya yang hancur dan akan mencari emansipasi hukum karena ibunya akan bicara di konvensi Partai Republik.

Baca Juga: Donald Trump Desak Agar Lebih Banyak Aktivitas Komersial di Luar Angkasa

Kellyanne Conway adalah wanita pertama yang berhasil mengarahkan tawaran Gedung Putih, kemudian menjadi penasihat senior presiden AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI