"Ayahnya ini lagi bongkar becak, jadi datang anaknya marah-marah, entah gimana ditumbuknya (pukul) ayahnya sampai terjatuh," kata Victor.
Usai perkelahian, lanjut Victor, korban sempat dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Namun setelah sampai, Alkana dinyatakan meninggal dunia.
"Tiba dari rumah sakit, dikabarkan sudah meninggal," ujarnya.
Baca Juga: Sekeluarga Mati Dibunuh, Istri Pengusaha Mobil Jadi Target Pertama Henry
Napi Asimilasi
Di lain pihak, Kepala Lingkungan II Kelurahan Cinta Damai, Herbert Sitorus menjelaskan kronologi penganiayaan.
Insiden perkelahian anak dan ayah itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
Keduanya terlibat cekcok hingga berujung perkelahian di halaman rumah mereka.
"Saya dapat laporan dari masyarakat dan langsung ke lokasi. Menurut keterangan warga, anak dan bapak ini terlibat cekcok sebelumnya, hingga dipukul pakai tangan si korban," kata Herbert.
Baca Juga: Bunuh Satu Keluarga, Henry Dikenal Baik dan Rajin Ikut Warga Kerja Bakti
Menurut Herbert, korban langsung tersungkur di depan pintu setelah dipukul oleh sang anak.