Kadis Pertamanan DKI Suzi Positif Corona, Kantor Langsung Ditutup

Senin, 24 Agustus 2020 | 16:15 WIB
Kadis Pertamanan DKI Suzi Positif Corona, Kantor Langsung Ditutup
Situasi Gedung Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang ditutup selama tiga hari karena Kadis Pertamanan dan Hutan Kota DKI terkonfirmasi positif COVID-19, Senin (24/8/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati terkonfirmasi positif COVID-19. Suzi dinyatakan terinfeksi Corona berdasarkan hasil test swab.

Hal itu dibenarkan saat dikonfirmasi kepda Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, Senin (24/8/2020).

"Iya benar positif dari hasil swab ya. Saya juga baru tahu tadi pagi, Kadisnya yang kabarin," kata Chaidir seperti dilaporkan Antara.

Lebih lanjut, Chaidir mengatakan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI saat ini menjalani isolasi mandiri dan tetap bekerja dari rumah.

Baca Juga: Banyak Kepala Daerah Kena Corona, Epidemiolog: Seminggu Sekali Wajib Rapid

"Iya sekarang Kadisnya isolasi mandiri," ujar Chaidir.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Gedung Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta saat ini ditutup dari kegiatan perkantoran.

Tidak tampak aktivitas di lobi kantor yang biasanya ramai untuk warga mengurus perizinan di gedung yang terletak di Jalan Aipda KS Tubun Nomor 1, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.

"Kami hari ini tidak menerima tamu, instruksi dari pimpinan ini ditutup selama tiga hari," ujar salah satu petugas keamanan yang masih berjaga di Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Menurut petugas itu, untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruhnya diinstruksikan untuk bekerja dari rumah atau "work from home".

Baca Juga: Rekor Baru! Warga Indonesia yang Hari Ini Sembuh Corona Capai 3.560 Orang

Sedangkan untuk petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI tetap bekerja namun mengalami pengurangan jam kerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI