Suara.com - Sebuah kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini membuat bingung siapa saja yang mengetahui nama anggotanya. Pasalnya, keseluruhan orang dalam kelompok ini mempunyai nama yang sama yaitu Siti.
Setelah beberapa waktu lalu nama Agus menjadi perbincangan karena membuat perkumpulan anggota dengan nama yang sama, kali ini sebuah kampus menerapkan cara yang hampir mirip kepada mahasiswanya yang akan mengikuti KKN.
Meski bukan berupa perkumpulan, tapi kampus ini menerapkan sebuah sistem pemilihan anggota kelompok KKN berdasarkan nama.
Dalam sebuah unggahan akun Twitter @collegemenfess, seorang warganet mengirim cerita bahwa dia masuk ke sebuah kelompok KKN yang unik di mana seluruh anggotanya sama-sama bernama Siti.
Baca Juga: Siti Fauziah Saekhoni "Bu Tejo", Berbagi Cerita Asyiknya Naik Truk
"Gais, ngakak dong kelompok KKN di kampus gue dipilih dari urutan nama," tulis dia kepada akun tersebut.
Tampak pula daftar nama peserta KKN yang tercantum di foto yang ia bagikan. Ada 25 peserta dalam satu kelompok yang semua memiliki nama depan Siti.
Kontan, pemilihan kelompok berdasarkan nama yang sama ini membuat warganet yang melihatnya tergelak.
Warganet pun mulai berandai-andai jika mereka bertemu atau terlibat dalam program KKN tersebut, mereka akan bingung memanggil nama anggotanya.
"Ketuanya Siti, wakilnya Siti, bendahara Siti, sekretaris Siti, humas Siti, divisi kesehatan Siti, pendidikan Siti, kerohanian Siti, yang mimpin senam pagi Siti, ikut posyandu Siti, yang ke pengajian Siti, piket masak Siti, absen Siti," tulis pemilik akun @clinnomania.
Baca Juga: EKSKLUSIF: 'Tilik Bu Tejo', Ozi Lebih Milih Naik Truk Ketimbang Mobil
"Mohon maaf itu kalau mau manggil gimana, bakal solid banget kali yaa wkwk" komentar @jenarhmh.
"Kebayang nanti pas manggil "Siti" semuanya auto nengok," ujar @DreamEater_____.
Ada pula seorang warganet yang mengaku satu kampus dengan pengirim cerita tersebut dan menjelaskan soal pembagian kelompok KKN di universitasnya.
"Wkwk hi sender kita sekampus! sebenernya pembagian kelompok KKN ini enggak berdasarkan abjad, tahun kemarin enggak pernah kayak gitu, cuma karena tahun ini kita KKN daring jadi pembagian kelompok berdasarkan abjad, soalnya kelompok ini hanya untuk pembagian DPL aja, sedangkan kegiatan tetap berjalan individu," jelas @azhiryyhh.