Selama Libur Panjang, Penumpang Kereta Api Naik 40 Persen

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 24 Agustus 2020 | 13:35 WIB
Selama Libur Panjang, Penumpang Kereta Api Naik 40 Persen
Penumpang Kereta Api Turangga tujuan Surabaya Gubeng bersiap menaiki kereta di Stasiun Gambir pada saat libur panjang tahun baru Islam 1442 H di Jakarta, Kamis (20/8/2020).[Antara Foto/Hafidz Mubarak A/aww].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. Kereta Api Indonesia mencatat lonjakan penumpang kereta api pada periode libur panjang Kemerdekaan RI dan Tahun Baru Islam periode 14-23 Agustus 2020. Lonjakan itu terlihat dari jumlah penumpang sebanyak 656.950 orang untuk KA jarak jauh dan KA lokal atau naik 40 persen dibanding 469.926 orang pada keberangkatan 4-13 Agustus 2020.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/8) menyebutkan KA Bengawan rute Pasar Senen-Purwosari PP menjadi KA paling favorit masyarakat dengan melayani 13.992 penumpang.

Adapun 23 Agustus adalah tanggal favorit keberangkatan pelanggan dengan total 83.137 orang. Beberapa kota yang paling diminati pelanggan pada musim libur ini adalah Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Purwokerto.

"Sejak KA jarak jauh dioperasikan kembali secara reguler pada 12 Juni lalu, jumlah pelanggan KA terus tumbuh dari waktu ke waktu. Pada saat awal dioperasikan, KAI hanya melayani rata-rata 23 ribu pelanggan per hari di bulan Juni. Pada bulan Agustus jumlahnya meningkat 143 persen menjadi rata-rata 56 ribu pelanggan per hari," kata Joni seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga: Selain KA Jarak Jauh, KAI Daop 6 Operasikan Lagi Kereta Bandara YIA

Peningkatan tersebut dikarenakan adanya penambahan jumlah KA yang dioperasikan menyesuaikan dengan tumbuhnya animo masyarakat dalam menggunakan kereta api. KAI juga memberikan berbagai promo berupa diskon tarif tiket KA dan undian berhadiah untuk menarik minat masyarakat.

Menurut Joni, hadirnya layanan tes cepat dengan harga terjangkau di 14 stasiun juga membantu memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan kereta api.

Pada masa liburan kemarin, rata-rata jumlah peserta rapid test per hari adalah 3.500 peserta per hari, naik 94 persen dari periode sebelumnya sebanyak rata-rata 1.800 peserta per hari.

Oleh karena itu, lanjut Joni, KAI akan terus menambah perjalanan KA reguler secara bertahap untuk mengakomodir masyarakat naik kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru lebih banyak lagi.

"KAI secara disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama dalam perjalanan dan rutin menyosialisasikan gerakan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk memastikan keselamatan pelanggan pada perjalanan kereta api," katanya.

Baca Juga: Mulai Ramai, Jabar Perketat Penerapan Protokol Kesehatan di Objek Wisata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI